Dua Oknum TNI Jadi Tersangka Perampokan dan Penembakan Petugas Pengisi ATM
WELFARE.id-Aksi perampokan bersenjata api di gerai ATM Klinik Pratama Sari Husada, tepatnya di persimpangan Jalan Tanjung Datuk dan Jalan Sultan Syarif Qasim, Pekanbaru, Minggu (5/3/2022) lalu sempat viral. Dalam rekaman cctv terlihat kalau perampok tega menembak petugas yang sedang mengisi uang di ATM.
Setelah 10 hari pengejaran, lima pelaku berhasil ditangkap. Dua di antaranya prajurit TNI aktif. Lima pelaku ditangkap di lokasi berbeda. Dua pelaku di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, dua di Subang, Jawa Barat, dan satu pelaku di Riau.
Dari lima pelaku yang ditangkap, tiga orang sipil. Sedangkan dua pelaku lainnya prajurit TNI aktif yang berdinas di Jawa Barat dan Pekanbaru, yakni Serma Alan dan Sertu Eko. Keduanya merupakan kakak dan adik.
Denpom I/3 Pekanbaru, Riau, menetapkan Sertu Eko dan Serma Alan sebagai tersangka perampokan pengisi ATM. Kedua prajurit itu pun telah ditahan. "Iya benar, sudah diproses. Yang satu, Sertu Eko sudah diamankan di kantor kita. Kalau Serma Alan diamankan di Pomdam III, Jawa Barat," kata Komandan Denpom I/3 Pekanbaru Mayor Cpm Irawan, Rabu (15/3/2023).
Irawan mengaku masih mendalami peranan Sertu Eko terkait peristiwa perampokan tersebut. Untuk diketahui, perampokan yang dilakukan kedua prajurit TNI itu menggunakan senjata api. "Itu masih didalami. Karena pakai senjata api juga," sebutnya.
Irawan mengaku penyidik masih memastikan soal kepemilikan senjata api yang digunakan untuk merampok. "Nah, terkait itu masih didalami. Karena kan ada tersangka sipil juga," ungkapnya. (tim redaksi)
#perampokan
#perampokanatm
#perampokanatmpekanbaru
#pekanbaru
#denpomI
Tidak ada komentar