Breaking News

Demonstran Reformasi Pensiun Tutup Museum Louvre, Kecewa Keputusan Emmanuel Macron

Demo reformasi pensiun di Museum Louvre, Prancis. Foto: Istimewa/ AFP/ Christophe Archambault

WELFARE.id-Museum Louvre di Prancis adalah salah satu ikon kebanggaan warga Paris. Museum seni ini paling banyak dikunjungi di dunia.

Tapi, Senin (27/3/2023) museum ini terpaksa tutup. Setelah para pekerja menggelar demonstrasi menentang reformasi pensiun yang diajukan pemerintah Prancis.

Aksi demonstrasi itu merupakan bagian dari gerakan mogok nasional dan demonstrasi menentang rencana reformasi pensiun yang diajukan Presiden Emmanuel Macron. "Akibat aksi mogok, Musee du Louvre tidak bisa beroperasi pada saat ini. Terima kasih atas pengertian Anda," ungkap pengelola museum itu di Twitter.

Puluhan karyawan Louvre menggelar aksi demonstrasi di luar museum sembari membawa spanduk yang menentang rencana reformasi pensiun. Mereka melakukan aksi damai dengan berkumpul di bawah piramida kaca Museum Louvre yang terkenal dan menghalangi wisatawan yang hendak mengunjungi museum itu. 

Salah satu spanduk protes yang dibentangkan dalam aksi tersebut berbunyi "Pensiun di umur 60 -- kurangi waktu kerja untuk hidup lebih lama". Karena aksi tersebut, antrean turis-turis yang kecewa mengular sampai halaman museum.

"Ini konyol sekali. Kami sudah datang jauh-jauh dari berbagai tempat di dunia dengan anak-anak kami untuk berkunjung ke museum ini. Konyol sekali ketika sekitar 20 orang justru memblokade pintu masuknya," kata Samuel, seorang wisatawan dari Meksiko.

"Saya sangat mengerti dari mana mereka semua berasal, saya paham. Tapi kami semua mau datang ke sini untuk melihat 'Mona Lisa', tapi mau bagaimana lagi," kata Jane, pelancong dari London.

Seorang pemandu wisata museum juga berbicara kepada para wisatawan untuk memohon pengertian mereka. "Kami harap kalian mengerti alasan kami (melancarkan aksi ini)," pintanya.

Perdana Menteri Elisabeth Borne sebelumnya pada 16 Maret mengesahkan rancangan undang-undang sistem pensiun, yang menaikkan usia pensiun dari 62 tahun ke 64 tahun, tanpa pemungutan suara di Majelis Nasional Prancis. Protes di museum tersebut berlangsung sehari lebih awal dari rencana sepuluh hari mogok kerja nasional dan protes jalanan, serta menyusul kerusuhan yang terjadi di berbagai kota di seantero Prancis dalam protes menentang reformasi sistem pensiun.

Di tempat berbeda, polisi Paris menyatakan mereka tengah melancarkan operasi untuk mencegah perkumpulan tidak sah di depan Centre Pompidou, museum, dan galeri seni terkenal lainnya di ibu kota Prancis itu. (tim redaksi)

#demonstrasireformasipensiundiprancis

#museumlouvrediblokade

#museumlouvreditutupsementara

#museumlouvre

#aksidemonstrasipekerja

#aksidemonstrasiserikatpekerja

Tidak ada komentar