Breaking News

Boy Rafli Amar Masuki Masa Pensiun, Kapolri Tunjuk Rycko Amelza Daniel Jabat Kepala BNPT

Komjen Pol Rycko Amelza Daniel. Foto: net

WELFARE.id-Masa dinas Komjen Pol Boy Rafli Amar akan segera memasuki masa pensiun. Karena itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menunjuk Komjen Pol Rycko Amelza Daniel sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). 

Komjen Rycko menggantikan Komjen Pol Boy Rafli Amar. ”Pak Rycko akan menduduki jabatan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme yang nanti akan dilantik Bapak Presiden (Joko Widodo)," kata Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Irjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jumat (31/3/2023).

Selain Rycko yang sebelumnya menjabat Kepala Lembaga pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri, tiga pati lain juga ditunjuk Kapolri untuk melaksanakan tugas sebagai kepala badan, yakni Irjen Pol Suntana, Irjen Pol Nana Sudjana, dan Irjen Pol Rudy Sufahriadi. 

Irjen Pol Nana Sudjana, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Selatan, mendapat penugasan sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI. Sedangkan, Irjen Pol Suntana mendapat tugas di Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat. 

"Kemudian, ada Irjen Pol Rudy Sufahriadi, beliau akan mendapat penugasan di Sekretaris Utama Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas)," tambah Dedi. Rudy Sufahriadi sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah. 

Dalam acara serah terima jabatan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat, Listyo Sigit berpesan kepada seluruh pejabat utama dan para kapolda untuk mampu menjabarkan dan mengimplementasikan arahan Presiden Joko Widodo dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri beberapa waktu lalu.

Arah tersebut ialah mengawal investasi, memantau inflasi, memantau pertumbuhan ekonomi baik makro maupun mikro secara detil, serta melakukan penindakan secara tegas kepada yang ilegal. 

Tujuh kapolda yang dilantik dalam kegiatan tersebut ialah Kapolda Jawa Barat, Kapolda Kalimantan Barat, Kapolda Lampung, Kapolda Gorontalo, Kapolda Sulawesi Tengah, Kapolda Sulawesi Selatan dan Kapolda Metro Jaya.

"Kapolri juga menekankan bahwa sebentar lagi Polri akan menjalani Operasi Ketupat, baik arus mudik maupun arus balik, seluruh pejabat utama Polri dan kapolda untuk betul-betul mengantisipasi sejak dini, melakukan check and recheck kembali untuk mempersiapkan pospam, posyan, pos terpadu, sarana dan prasarananya," tegasnya.

Setelah Operasi Ketupat, Polri akan menghadapi pengamanan untuk ASEAN Summit di Labuan Bajo, NTT, di mana pengamanan yang akan diterapkan sama denganpengamanan KTT G20 di Bali. "Kami punya kisah sukses di G20. Sistem keamanan G20 akan diterapkan pada ASEAN Summit Labuan Bajo," ujar Dedi lagi. (tim redaksi)



#mabespolri

#kapolri

#jenderallistyosigitprabowo

#rotasijabatan

#mutasijabatan

#kepalaBNPT

#komjenpolboyrafliamar 

#komjenpolryckoamelzadaniel

Tidak ada komentar