Breaking News

Banjir Bandang Terjang 3 Kecamatan di Bima, Rumah Sukrin Sampai Hanyut

Tangkapan layar satu rumah warga di Bima, NTB hanyut diterjang banjir bandang, Minggu (5/3/2023). Foto: Istimewa

WELFARE.id-Banjir bandang terjang 3 kecamatan di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (5/3/2023). Akibat derasnya banjir, satu rumah warga bernama Sukrin di Kecamatan Wawo hanyut.

Detik-detik rumah itu hanyut sempat terekam kamera warga. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima Isyra mengatakan, rumah hanyut itu miliki Sukrin di Desa Pes. 

Rumah jenis panggung itu tampak tak bisa menahan derasnya arus banjir hingga hanyut. Ia menuturkan, intensitas hujan cukup tinggi, beberapa jam kemudian, datang banjir bandang dan menerjang permukiman warga. 

"Kebetulan rumah korban berada di bantaran sungai,” jelasnya, dikutip Senin (6/3/2023). Beruntung, sang pemilik rumah tidak sampai menjadi korban.

Saat banjir, Sukrin langsung menyelamatkan diri bersama keluarganya. Namun, ia tak sempat menyelamatkan harta benda dan dua sepeda motornya. 

"Banjir sangat besar dan airnya deras,” jelasnya. Saat ini, BPBD Bima sudah berkoordinasi dengan camat setempat untuk mendata kerugian yang dialami korban.

Banjir juga menerjang Desa Kuta, Kecamatan Lambitu, Bima. Banjir setinggi dada orang dewasa merendam pemukiman warga.

Empat desa juga terdampak yakni, Desa Kuta di Kecamatan Lambitu, Desa Taloko di Kecamatan Sanggar dan Desa Pesa dan Desa Maria di Kecamatan Wawo. Selain merusak rumah warga, sebanyak 30 hektare sawah di Desa Taloko terendam.

Ruas jalan dipenuhi banjir disertai lumpur dan bebatuan. Begitu juga dengan rumah warga. "Sekarang banjir mulai surut," ungkap Isyra.

Belum diketahui berapa warga terdampak banjir. BPBD Bima sedang mendata dengan berkoordinasi dengan camat setempat. "Kerugian dan data warga terdampak sedang kami identifikasi,” kata dia

Banjir juga menggenangi area persawahan dan merusak tanaman padi yang sebentar lagi panen seluas 30 hektare di Desa Taloko. (tim redaksi)

#banjirbandangdibima
#bimaNTB
#hujanekstrem
#cuacaekstrem
#rumahwargahanyut
#desaterdampak
#kecamatanterdampak

Tidak ada komentar