Ukraina Pantau Ketat, Khawatir Dukungan Tiongkok ke Rusia Bisa Berujung PD ke-3
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping pada sebuah kesempatan. Foto: Istimewa/ Antara
WELFARE.id-Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy khawatir, dukungan Tiongkok ke Rusia akan berakibat fatal bagi perdamaian dunia. Zelenskyy bahkan mengaku telah menghubungi salah satu pejabat tinggi di Tiongkok, Senin (20/2/2023) dan meminta mereka untuk tidak memberikan dukungan apa pun kepada Rusia.
"Harapan saya adalah bahwa pemerintah di Beijing akan mempertahankan sikap pragmatis. Jika tidak, kita berisiko Perang Dunia III," kata Zelenskyy dalam wawancara dengan harian Italia la Repubblica seperti dilansir Anadolu, dikutip Rabu (22/2/2023).
Ia juga menambahkan, Ukraina selalu memiliki hubungan yang sangat baik dengan Tiongkok dan adalah kepentingan semua orang untuk tidak memperburuknya. Ia mengaku bernapas lega, sebab Tiongkok "sekutu" paling dekat Rusia, sejauh ini belum memberikan dukungan militer ke Moskow.
Namun, beberapa waktu lalu, Amerika Serikat (AS) mengklaim bahwa Tiongkok tengah mempertimbangkan untuk memasok senjata dan amunisi ke Rusia. Dalam wawancara yang sama, Zelenskyy mengkritik Presiden Prancis Emmanuel Macron karena berulang kali berupaya membuka pembicaraan dengan Rusia.
"Itu akan menjadi dialog yang gagal. Nyatanya, Macron membuang-buang waktu. Saya sampai pada kesimpulan bahwa kita tidak dapat mengubah sikap Rusia," tegas Zelenskyy.
Terpisah sebelumnya, Asisten Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) untuk Urusan Eropa dan Eurasia Karen Donfried juga telah menegaskan, hubungan Washington dan Beijing akan berubah secara fundamental jika Tiongkok menyediakan dukungan materi kepada Rusia untuk operasi militernya di Ukraina.
"Kami melihat Tiongkok dan Rusia mengumumkan kemitraan tanpa batas mereka. Dan saya pikir kita telah melihat persekutuan strategis antara Xi (Jinping, Presiden China) dengan (Presiden Rusia Vladimir) Putin berlanjut. Sehingga kami juga fokus pada hubungan keduanya dalam konteks perang Rusia terhadap Ukraina,” kata Donfried.
Dirinya juga meyakini, ada persekutuan strategis antara PRC dengan Rusia. "Tetapi jika kami temukan Tiongkok menyediakan dukungan materi kepada Rusia dalam perang melawan Ukraina, hal itu akan merubah hubungan kami secara fundamental dengan PRC,” ancam Donfried. (tim redaksi)
#perangrusiaukraina
#posisitiongkok
#presidenukraina
#volodymyrzelenskyy
#presidenrusia
#vladimirputin
#presidentiongkok
#xijinping
#picuperangduniaketiga
Tidak ada komentar