Pembebasan Sandera Pilot Susi Air Dipimpin Ahli Perang Hutan Kopasus, Nego KKB Minta Senjata Ditolak Mentah-Mentah!
Kopasus. Foto: Ilustrasi/ Net
WELFARE.id-Satgas Operasi Damai Cartenz menggelar operasi pencarian Pilot Susi Air Kapten Philips Mark Mahrtens yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
Operasi tersebut dipimpin Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring yang merupakan Jenderal Kopassus Ahli Perang Hutan.
Saat ini, KKB teroris mulai terpecah karena operasi tersebut. Bahkan, KKB teroris meminta senjata api dan amunisi untuk dibarter atau ditukar dengan pilot Susi Air yang masih disandera.
"Memang benar Egianus ajukan sejumlah permintaan di antaranya senjata api dan amunisi yang akan ditukar dengan pilot asal Selandia Baru, Philip Mark Merthens," jelas Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri di Timika, melansir antara, Sabtu (25/2/2023).
Namun, dirinya memastikan, permintaan barter tersebut tidak dipenuhi. Karena, menukar nyawa dengan senjata, bisa berbahaya di kemudian hari.
Karena itu sama saja dengan memberi amunisi KKB untuk mengganggu keamanan di Papua. "Sudah dipastikan tidak akan dipenuhi permintaan tersebut," tegas Kapolda Papua.
Ia juga menjelaskan, upaya pembebasan sandera pilot berkebangsaan Selandia Baru itu terus dilakukan dengan mengedepankan negosiasi guna menghindari jatuhnya korban. "Butuh waktu untuk menuntaskannya. Karena kami berharap, pembebasan pilot Susi Air berhasil dilakukan tanpa ada korban jiwa,” imbuhnya.
Diakui, saat ini sandera bersama Egianus Kogoya sudah tidak berada di Paro atau wilayah lainnya di Kabupaten Nduga. Itu artinya, mereka sudah bergeser dan masuk ke kabupaten lain yang ada di sekitarnya.
"Anggota TNI-Polri terus berupaya memonitor pergerakannya. Mudah-mudahan TNI-Polri bisa segera membebaskan pilot Philip tanpa menimbulkan korban, termasuk masyarakat," tuntasnya. (tim redaksi)
#TNIpolri
#pembebasansanderapilotsusiair
#warganegaraselandiabaru
#KKBteroris
#KKB
#satgasoperasidamaicartenz
#kopasus
#ahliperanghutan
Tidak ada komentar