Masih Banyak Korban Tertimbun Longsor, 46 Orang Dilaporkan Tewas di Brasil
WELFARE.id-Korban tewas akibat bencana longsor dan banjir akhir pekan lalu di Brasil tenggara terus bertambah. Banjir dan longsor dj Sao Paulo, Brasil kini menjadi 46 orang, Rabu (22/2/2023).
Melansir Reuters, Rabu (22/2/2023), korban banjir dilaporkan akan terus meningkat, mengingat masih banyak korban tertimbun longsor. Presiden Luiz Inacio Lula da Silva mengunjungi kawasan itu dan mengatakan rumah-rumah seharusnya tidak lagi dibangun di area-area yang rawan longsor dan banjir besar.
Pihak berwenang di negara bagian Sao Paulo mengatakan, pihaknya kini tengah merencanakan hunian baru untuk korban bencana tersebut. Ia mengatakan, pemerintah harus bekerja untuk mengembalikan fasilitas-fasilitas infrastruktur utama seperti jalan-jalan yang dirusak longsor.
Konstruksi rumah di Sao Paulo memang buruk. Berada di atas bukit, sehingga ketika ada banjir bandang, rumah dengan mudah tergerus air.
"Terkadang alam mengejutkan kita, tapi terkadang kita juga menggoda alam. Saya menyatakan solidaritas saya bersama orang-orang Sao Sebastiao dan berharap ini tidak akan pernah terjadi lagi," ucap Lula.
Banjir terjadi selama periode liburan karnaval Brasil, ketika ribuan orang berduyun-duyun ke pantai di kawasan itu, kemungkinan memperparah jumlah korban manusia akibat bencana alam tersebut. Selain banjir yang berpusat di Sao Sebastiao, hujan deras juga mempengaruhi kota-kota di dekatnya seperti Ilhabela, Caraguatatuba, dan Ubatuba.
Kini, lebih dari 2.000 orang terpaksa meninggalkan rumah-rumah mereka setelah hujan lebih dari 600 milimeter melanda negara bagian paling kaya di pesisir Brasil. Curah hujan yang demikian jarang terjadi di Brasil. (tim redaksi)
#banjirdanlongsordibrasil
#korbantewas
#saopaulo
#curahhujanekstrem
#banjirbandang
Tidak ada komentar