Breaking News

Ini Cara PLN Dongkrak Penyaluran Listrik untuk Atasi Over Suplay

Salah satu pembangkit listrik milik PT PLN. Foto: net

WELFARE.id-PT PLN (Persero) saat ini sedang dilanda kelebihan pasokan listrik atau over suplay listrik yang cukup besar. 

Saat ini, cadangan listrik milik perusahaan setrum negara ini kian meningkat dibarengi dengan maraknya pembangunan pembangkit, namun tidak setara dengan permintaan.

Untuk menciutkan kelebihan pasokan listrik di dalam negeri itu, PLN terus melakukan inovasi-inovasi supaya permintaan listrik di dalam negeri mengalami peningkatan.

EVP Perencanaan Strategis Pembangkitan PLN, Iwan Utama mengatakan  bahwa kondisi listrik Indonesia di Jawa-Bali pada tahun 2019 reserve marginnya sudah mencapai 30 persen dan meningkat di tahun 2020 menjadi 35 persen.

Kelebihan pasokan listrik, kata Iwan, terjadi karena kesalahan masa lalu khususnya berkenaan pembangunan pembangkit di Jawa. 

"Khususnya di Jawa kita memang ada daya-daya pembangkit yang cukup besar, sehingga ke depan perlu meningkatkan demand yang ada khususnya Jawa," terang Iwan, Kamis (23/2/2023).

Kelebihan pasokan listrik juga salah satunya ditengarai menurunnya konsumsi listrik pada masa pandemi. Namun, Iwan menyebutkan pada akhir tahun 2022 dan awal 2023 ini beban listrik yang sebelumnya merosot sudah mulai rebound kembali.

Guna menggenjot permintaan listrik, Iwan menyebutkan bahwa perusahaan akan menambah minat pelanggan listrik PLN. "Akuisisi free power, sehingga menambah demad, sehingga konsumen tegangan tinggi beralih ke PLN," ungkap Iwan.

Tak hanya itu, PLN juga terus menggenjot pembangunan ekositem kendaraan listrik seperti Stasiun Penyediaan Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sejumlah daerah terutama di Pulau Jawa. 

”Itulah effort yang kami lakukan dalam waktu dekat ini dalam rangka agar demand penggunanaan listrik meningkat pada tahun mendatang," cetus Iwan juga. (tim redaksi)


#ptpln
#perusahaanlistriknegara
#bumn
#kelebihanbebanlistrik
#spklu
#kendaraanlistrik
#jawa-bali

Tidak ada komentar