Breaking News

Gelaran F1 Powerboat di Danau Toba Cetak Sejarah Baru, Sehari Digelar Dua Race

Dua perahu melaju mengikuti Kejuaraan Dunia Perahu Motor F1 PowerBoat (F1H2O) 2023 di Danau Toba, Balige, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (26/2/2023). 
Foto: EPA-EFE/ARTUR

WELFARE.id-Pihak penyelenggara secara resmi melakukan penundaan babak kualifikasi Kejuaraan Dunia Perahu Motor F1 PowerBoat (F1H2O) 2023 di Danau Toba, Balige, Sumatera Utara (Sumut) pada Sabtu (25/2/2023). 

Penundaan itu terjadi karena gelombang yang terlalu tinggi akibat kencangnya arah angin dari timur laut yang mencapai 5,2 - 8 knot. Penundaan tersebut terpaksa harus dilakukan pihak penyelenggara demi keselamatan para pembalap F1 PowerBoat dan telah diputuskan oleh race director.

Tapi penundaan ajang kualifikasi F1 Powerboat Danau Toba itu disebut Holding BUMN pariwisata dan pendukung atau InJourney akan menjadi sejarah baru bagi Indonesia. 

Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono mengatakan, keseluruhan 20 powerboat telah diturunkan untuk melaju di lintasan Danau Toba yang menantang pada Minggu (26/2/2023).

Sementara, tim ofisial telah meninjau keamanan dalam melakukan sesi kualifikasi. Maya menyampaikan, race director Luis Ribero mengambil keputusan untuk membatalkan sesi tersebut dan menunda sesi kualifikasi yang harusnya digelar pada Sabtu (25/2/2023).

”Jadi penundaan sesi kualifikasi adalah langkah yang tepat karena keselamatan para pembalap F1 Powerboat adalah prioritas kita bersama," ucap Maya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/2/2023) malam.

Maya menilai, penyelenggaraan ini akan menjadi momen penting dan bersejarah bagi masyarakat Toba pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya. 

"Hari ini Minggu (26/2/2023) akan menjadi hal yang bersejarah untuk masyarakat Indonesia, bukan hanya pertama kalinya ajang F1 Powerboat di Danau Toba, namun juga akan menjadi pertama kalinya dua race dilaksanakan pada satu hari yang sama," kata Maya.

Sedangkan Marketing Director H2O Racing Management Raimondo Di San Germano mengatakan, penundaan pada sesi kualifikasi menjadi berkah. Pasalnya, hal ini akan menjadi sejarah untuk pertama kali perhelatan internasional ini diselenggarakan dua kali balapan pada hari yang sama.  

"Kami berkomitmen menyukseskan acara ini dan kami beruntung karena akhirnya ada dua balapan yang tadinya hanya satu. Ini juga bentuk terima kasih kami atas panitia yang telah bekerja keras dan antusiasme masyarakat yang luar biasa. Ini akan jadi sebuah pertunjukan luar biasa," ujar Raimondo.

Dia juga menyebut para pembalap telah siap. Bahkan, mereka sudah istirahat lebih awal agar badan lebih fit saat kualifikasi. Raimondo mengatakan seluruh pembalap menjunjung profesionalisme tinggi dan datang bukan hanya untuk bertanding, namun juga untuk menang.  

"Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan keselamatan para pembalap serta untuk mengapresiasi antusiasme masyarakat. Kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik," ucap Raimondo.

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemenparekraf Odo RM Manuhutu, mengajak para warga untuk terus mengembangkan wisata Danau Toba menjadi wisata yang premium di dunia.
 
"Dengan majunya pariwisata di Danau Toba melalui event ini akan meningkatkan taraf hidup masyarakat menjadi lebih baik lagi. Mari kita menjaga bersama-sama pariwisata di Danau Toba," kata Odo. (tim redaksi)

#kejuaraandunia 
#perahumotor
#f1powerboat 2023
#f1h2o
#danautoba
#balige
#sumaterautara
#penundaankualifikasi

Tidak ada komentar