Breaking News

Tanggul Jebol, Wilayah Mateseh Semarang Banjir, Dua Orang Tewas

Banjir di Mateseh, Semarang (twitter) 

WELFARE.id-Banjir bandang menerjang Perumahan Dinar Indah, Mateseh, Kota Semarang, Jumat (6/1/2023). Selain disebabkan tanggul kali Pengkol yang jebol, puluhan rumah hampir tenggelam lantaran debit air luapan sungai masuk dalam jumlah besar. 

Akibatnya 147 warga yang tinggal di perumahan tersebut mengungsi. Banjir menyebabkan satu orang meninggal dunia. 

Ratusan warga tersebut diungsikan ke Masjid Ar-Rahmah. Di masjid tersebut, telah tersedia bantuan seperti makanan dan mobil ambulans. Sejumlah warga juga dilaporkan dibawa ke rumah sakit. 

Dua hari di pengungsian, sebanyak 14 orang dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KRMT Wongsonegoro Semarang untuk mendapat penaganan medis. Kini sebanyak 12 pasien menjalani rawat inap dan rawat jalan. Pasien rawat jalan yang sudah membaik akan dikirim ke Balai Diklat BKKP Fatmawati. 

Sementara itu Wakil Direktur Pelayanan RSUD KRMT Wongsonegoro, dr Lia Sasdesi Mangiri menyatakan dua orang  meninggal. Satu orang meninggal akibat tenggelam terseret arus banjir dan lainnya meninggal akibat memiliki riwayat penyakit sebelumnya. 

"Pertama korban berjenis laki-lali usia 57 itu memiliki kondisi stroke sebelum banjir, kemudian ditemukan meninggal dunia. Kedua, laki-laki 37 tahun meninggal dunia akibat tenggelam," jelasnya dikutip Minggu (8/1/2023). 

Lebih lanjut, pihaknya mencatat empat orang korban banjir yang menjalani rawat inap memiliki sejumlah keluhan penyakit. "Empat pasien itu ada nyeri kepala post tenggelam, dan tekanan darah tinggi dengan kecemasan," bebernya. 

Sementara pasien rawat jalan, sebanyak enam orang mengalami luka robek dan lainnya. "Pasien rawat jalan ada juga yang cemas akut, luka tergores, nyeri dada, sesak dengan radang paru," katanya. 

Tak hanya di Perumahan Dinar Indah, banjir juga sempat melanda wilayah Sendang Mulyo dan Rowosari. 

Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak Balai Besar Wilayah Sungai terkait dengan penambalan tanggul. 

"Kami berkoordinasi dengan BBWS, sungai pengkol ini juga ranah BBWS. Kami dari Dinas PU juga kirim sandbag buat tanggul sementara. Yang jebol satu, jebol itu 20 meter, tinggi 1,4 meter," tukasnya. (tim redaksi

#semarang
#mateseh
#banjirbandang
#banjirbandangperumahandinarindah
#perumahandinarindah
#banjir
#banjirsemarang

Tidak ada komentar