Breaking News

Sejak Awal 2023, Gunung Anak Krakatau Sudah Empat Kali Erupsi

Ilustrasi Gunung Anak Krakatau mengeluarkan asap. Foto: PVMBG

WELFARE.id-Gejolak terus dialami Gunung Anak Krakatau (GAK). Setelah puluhan kali erupsi tahun 2022 lalu, tahun 2023 kembali gunung yang berlokasi di Selat Sunda itu bergejolak.

Terbaru, Gunung Anak Krakatau mengeluarkan material vulkanik pada Kamis dinihari (5/1/2022) selama 26 menit 30 detik. Erupsi itu dengan ketinggian abu vulkaniknya mencapai 750 meter dari puncak atau total 907 meter.

Erupsi pukul 00.13 WIB itu terekam alat seismogram dengan amplitudo maksimum 40 mm. Abu berwarna kelabu terlihat mengarah ke timur laut atau sekitar Cinangka, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengatakan tingkat aktivitas gunung berapi di dekat Provinsi Banten dan Lampung itu dalam status level III atau siaga. 

Karena itu, PVMBG melarang masyarakat beraktivitas dalam radius 5 kilometer (km) dari gunung berapi, agar tidak terkena material letusan Gunung Anak Krakatau bila mengalami erupsi.

Untuk diketahui awal tahun ini, Gunung Anak Krakatau telah meletus dalam tiga hari berturut-turut, yakni pada Selasa (3/1/2022) ketinggian abu 100 meter dari puncak dan terjadi pukul 16.38 WIB, mengarah ke timur laut.

"Abu vulkaniknya berwarna kelabu hingga cokelat dengan durasi letusan 22 detik dan amplitudo maksimumnya 47 mm," tulis PVMBG, Kamis (5/1/2022).

Kemudian Gunung Anak Krakatau kembali erupsi pada Rabu (4/1/2022) pukul 14.10 WIB dengan ketinggian letusan 100 meter dari atas puncak. Abu berwarna kelabu dan tebal, mengarah ke timur. Amplitudo maksimumnya 40mm dan berdurasi 20 detik.

"Masih di hari yang sama, letusan kembali terjadi dengan ketinggian semburan 3.000 meter selama 1 menit 37 detik. Abu vulkanik berwarna hitam mengarah ke timur, dengan amplitudo maksimumnya 65 mm," jelas PVMBG dalam keterangannya juga. (tim redaksi)

#gununganakkrakatau
#erupsi
#selatsunda
#pvmbg
#provinsibanten
#provinsilampung

Tidak ada komentar