Breaking News

Makeup Tebal dan Sering Pakai Tanktop Tanpa Tabir Surya, Kamu Berpotensi Kanker Kulit Lho!

Dokter mengecek kesehatan kulit pasien. Foto: Ilustrasi/ Net

WELFARE.id-Istri Presiden Amerika Serikat (AS) Jill Biden baru saja menyelesaikan operasi pengangkatan lesi kanker kulit. Kanker kulit menjadi penyakit mematikan nomor 3 di dunia.

Kanker kulit adalah pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di epidermis, lapisan kulit terluar, yang disebabkan oleh kerusakan DNA yang tidak diperbaiki yang memicu mutasi. Mutasi ini menyebabkan sel kulit berkembang biak dengan cepat dan membentuk tumor ganas.


Ada dua jenis utama kanker kulit, yaitu kanker kulit non melanoma dan kanker kulit melanoma. Menurut World Cancer Research Fund International, melanoma adalah kanker paling umum ke-17 di dunia. 

Ini adalah kanker paling umum ke-13 pada laki-laki dan kanker paling umum ke-15 pada perempuan. Ada lebih dari 150.000 kasus baru melanoma kulit pada tahun 2020.


Kanker kulit non melanoma sering dikecualikan dari pelaporan statistik kanker. Itu tidak dilaporkan dalam total kasus kanker global. 

Karena sangat umum, sering kurang terdiagnosis, dan umumnya dirawat dalam perawatan primer dan oleh karena itu kemungkinan besar tidak dilaporkan dalam data registri kanker nasional. Melansir berbagai sumber, berikut jenis, gejala, dan penyebab kanker kulit:


1. Jenis


Dilansir UCLA Health, tiga jenis kanker kulit yang paling umum adalah:

1. Karsinoma Sel Basal (basal cell carcinoma)

Menyumbang sekitar 80 persen dari semua kanker kulit. Kanker yang sangat dapat diobati ini dimulai pada lapisan sel basal epidermis (lapisan atas kulit) dan tumbuh sangat lambat. 

Karsinoma sel basal biasanya muncul sebagai benjolan atau nodul kecil mengilap di kulit, terutama di area yang terpapar sinar matahari, seperti kepala, leher, lengan, tangan, dan wajah. Ini paling sering terjadi di antara orang-orang dengan mata, rambut, dan kulit berwarna terang.

2. Karsinoma Sel Skuamosa (squamous cell carcinoma)

Walaupun lebih agresif daripada karsinoma sel basal, tetapi jenis ini sangat dapat diobati. Karsinoma sel skuamosa menyumbang sekitar 20 persen dari semua kanker kulit. 

Jenis kanker kulit ini dapat muncul sebagai nodul atau bercak merah bersisik pada kulit, dan dapat ditemukan pada area yang terpapar sinar matahari seperti wajah, telinga, bibir dan mulut. Namun, jika tidak diobati, kanker dapat menyebar ke bagian tubuh yang lain. Jenis kanker kulit ini biasanya ditemukan pada orang berkulit putih.

3.Melanoma Maligna (malignant melanoma)

Ini merupakan persentase kecil dari semua kanker kulit, tetapi juga kematian terbanyak akibat kanker kulit. Melanoma maligna dimulai pada melanosit, sel yang menghasilkan pigmen di kulit. 

Melanoma ganas terkadang dimulai sebagai tahi lalat abnormal yang kemudian berubah menjadi kanker. Kanker ini dapat menyebar dengan cepat. 

Melanoma maligna paling sering muncul pada laki-laki dan perempuan berkulit putih, tetapi orang dengan semua jenis kulit mungkin bisa saja terdampak.

Menambahkan dari American Academy of Dermatology Association, jenis kanker kulit lainnya meliputi: Limfoma sel T kulit (cutaneous T-cell lymphoma), Dermatofibrosarcoma Protuberans, Karsinoma sel Merkel, dan Karsinoma sebaceous.

Secara umum, kanker kulit disebabkan karena terpaparnya sinar UV secara berlebihan maupun kekurangan mengkonsumsi vitamin dan mineral tertentu. Namun tidak hanya itu saja, berikut beberapa kebiasaan yang dapat menyebabkan kanker kulit.

1. Menggunakan Baju Terbuka Saat Cuaca Panas

Cuaca panas dan lembab tentu sebuah hal yang menyenangkan jika menggunakan pakaian terbuka. Sebab bagi beberapa orang mengenakan pakaian terbuka adalah suatu hal yang nyaman untuk melakukan segala aktivitas.

Namun, sebaiknya pertimbangkan untuk mengenakan pakaian tertutup. Seperti menggunakan pakaian yang lebih panjang dan tertutup saat matahari sedang terik, hal ini tentu juga dapat membuat kulit kamu lebih sehat.

2. Tidak Menggunakan Tabir Surya

Tidak menggunakan tabir surya saat cuaca terik adalah suatu hal yang salah. Sebab dengan kamu menggunakan tabir surya atau sunscreen adalah tahapan skincare terakhir yang paling penting.

Sinar ultraviolet atau UV dari matahari tentu dapat menyebabkan perubahan DNA sehingga menimbulkan pertumbuhan sel kulit yang tidak terkendali. Jadi meskipun kamu tidak melakukan aktivitas di luar rumah, harus tetap menggunakan tabir surya.

3. Jarang Mengonsumsi Menu Makanan Sehat

Tidak hanya itu, jarang mengonsumsi menu makanan sehat maupun memiliki pola makan buruk, juga dapat menyebabkan kanker pada kulit, lho. Jadi mulai saat ini, cobalah untuk mengonsumsi makanan sehat, diantaranya seperti buah – buahan, sayuran, hingga menu lainnya yang dapat membuat sel-sel kulit kamu tidak lemah dan rentan terkena serangan sel kanker.

4. Sering Menggunakan Makeup

Menurut American Cancer Society, bahwa menggunakan makeup secara berlebihan bisa memicu risiko terpapar kanker kulit. Hal ini, karena sejumlah bahan kimia dalam produk makeup memang disinyalir dapat sangat berbahaya bagi kesehatan kulit.

Jadi bagi kamu yang suka menggunakan makeup tebal atau secara berlebihan, lebih baik hindari kebiasaan itu. Supaya kulit kamu tetap sehat dan tidak bermasalah secara medis.

5. Mengabaikan Kesehatan Kulit

Menjaga kesehatan kulit tidak hanya tentang membersihkan badan dengan menggunakan sabun maupun sampo. Misalnya, kamu bisa membiasakan diri dengan mengonsumsi vitamin untuk menjaga kesehatan kulit, maupun memeriksakan diri jika tiba-tiba ada benjolan pada kulit. (tim redaksi)

#kankerkulit
#kesehatankulit
#penyebabkankerkulit
#sinarmatahariberlebih
#tabirsurya
#konsumsivitaminD

Tidak ada komentar