Breaking News

Implementasi Program Ekonomi Sirkular, Ajinomoto Diganjar Penghargaan

Penyerahan penghargaan kepada Ajinomoto Indonesia (ist) 

WELFARE.id-Perkembangan ekonomi sirkular di Indonesia diyakini telah berkontribusi besar dengan pembangunan rendah karbon. Skema yang digunakan mulai dari produksi hingga pemasaran juga telah menggunakan konsep yang lebih hijau dan dapat dikaitkan dengan kontribusi pembangunan berkelanjutan. 

“Kalau kita dapat merangkul ekonomi sirkular dengan serius, kita dapat membangun kementerian sendiri atau bisa jadi badan, lalu bisa jadi Kemenkraf. Artinya itu sebuah wacana konsep yang betul-betul dirangkul oleh pemerintah secara formal dan di institusional,” kata Mohamad Bijaksana Junerosano dari Waste4Change dikutip Senin (2/1/2023). 

Dalam prakteknya tambah Mohamad, ekonomi sirkular diyakini dapat meminimalisasi tingkat limbah yang dihasilkan dengan merancang produk baru yang ramah lingkungan dengan proses yang cermat di setiap industri. Penerapan ekonomi sirkular dapat meningkatkan ketahanan lingkungan, kesejahteraan sosial masyarakat, dan mengurangi kerusakan lingkungan. Selain itu, meningkatkan pembentukan nilai tambah produk baru, berkontribusi pada pembangunan rendah karbon sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi hijau yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. 

Adapun pendekatan ekonomi sirkular sudah mulai diarusutamakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2020-2024) sebagai salah satu strategi yang dilakukan untuk menciptakan pembangunan rendah karbon di Indonesia. Selain sudah tertuang dalam RPJMN 2020-2024, sudah banyak dialog diskusi bagaimana turunan ekonomi sirkular masuk sebagai kebijakan. Namun yang kurang, kerap terjadi di Indonesia, adalah integrasi dan sinerginya. 

Konsep ekonomi ini sudah dilakukan PT Ajinomoto Indonesia. Atas inisiatif implementasi program serta praktik sirkular ekonomi yang berkontribusi bagi lingkungan, sosial, dan ekonomi mereka meraih penghargaan. “Alhamdulillah penghargaan ini sangat berarti bagi kemajuan praktik sirkular ekonomi, aktivitas ramah lingkungan dan keberlanjutan perusahaan. Selain itu memberikan rasa kebanggaan dan tambahan motivasi bagi kami untuk terus mengembangkan inisiatif-inisiatif yang terkait dengan isu mengenai lingkungan hidup dan sosial,” kata Direktur PT Ajinomoto Indonesia, Jasman Silalahi saat ketika menerima Tempo Circular Economy Award. 

Dikatakannya, ekonomi sirkular bertumpu kepada kolaborasi, efisiensi, inovasi, dan tren dunia usaha yang meninggalkan model ekonomi linier. 

“Sejauh ini kami yakin akan konsisten dalam mewujudkan ekonomi sirkular ini dengan tujuan meningkatkan harapan hidup sehat manusia. Juga kesehatan bumi, demi kehidupan yang ramah lingkungan yang berkelanjutan. Untuk merealiasikan komitmen tersebut, kami sedang meningkatkan literasi dan pengetahuan seluruh karyawan dijadikan sebagai sebagai Health Provider,” terangnya. 

Direktur Tempo Media Group, Arif Zulkifli mengatakan award tersebut baru diadakan tahun ini melalui sistem pendaftaran dan ada dua tahapan dalam proses penilaiannya 

Kami kembangkan ke tahun-tahun selanjutnya. Ditahun ini kami selenggarakan untuk tiga kategori, ke depannya akan ada kategori-kategori lain dari industri yang berbeda. Kami juga akan jalankan ekonomi sirkular dari waktu ke waktu,” katanya. 

Sedangkan, Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa menambahkan modal memperpanjang siklus hidup sesuai sumber daya yang ada supaya dapat digunakan selama mungkin.
“Penerapan sirkular ekonomi meliputi lima sektor, yaitu makanan dan minuman, tekstil, konstruksi, perdagangan grosir-retail, dan peralatan elektronik,” ungkapnya. (tim redaksi) 

#ekonomi
#ekonomisirkular
#ajinomoto
#ajinomotoraihpenghargaan
#ramahlingkungan
#pedulilingkungan

Tidak ada komentar