Breaking News

Fenomena Ikan Terbang ke Darat, Ternyata Gara-Gara Faktor Ini

Tangkapan layar video fenonema ikan terbang ke darat. Foto: Istimewa

WELFARE.id-Baru-baru ini, publik digegerkan dengan fenomena alam ikan beterbangan ke daratan. Hal itu kembali terjadi di wilayah pesisir Jakarta Utara, tepatnya di salah satu dermaga Pelabuhan Tanjung Priok.

Dalam rekaman video amatir yang beredar, ditonton Kamis (12/1/2023), sejumlah petugas pelabuhan terlihat asyik mengambil puluhan ikan yang melompat ke ujung dermaga.  

Menanggapi hal tersebut, Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Utara, Unang Rustanto menyebut ribuan ikan itu aman dikonsumsi.

"Infonya seperti itu. Tetapi kami pastikan kalaupun ikan naik ke darat itu dari hasil uji laboratorium yang dilakukan, seperti yang terjadi di Pantai Mutiara dan Pulau Seribu enggak ada racun. Jadi, layak dikonsumsi, masyarakat nggak usah panik," ungkapnya kepada wartawan, dikutip Kamis (12/1/2023).

Ia menambahkan, fenomena alam ribuan ikan berterbangan ke daratan itu disebabkan perbedaan suhu dan oksigen pada air laut. Bukan hanya terjadi di Jakarta, tetapi juga sejumlah wilayah pesisir di Indonesia.

"Itu fenomena alam kejadiannya ada di beberapa daerah. Terjadi juga di NTT, karena ada perbedaan suhu dan oksigen, sehingga ikan ke atas mencari udara. Ini efek cuaca yang ekstrem dengan adanya air tawar masuk ke situ," bebernya.

Fenomena ikan naik ke daratan pertama kali terekam video nelayan, akhir tahun lalu. Dalam video tersebut, tampak banyak ikan yang mati mengambang di tepi laut. 

"Panen ikan. Ikan pada naek, ini adalah rezeki anak Onrust,” ucap perekam dalam video tersebut, dikutip Jumat (2/12/2022) lalu. Dalam video tersebut juga terlihat, sejumlah penduduk pulau yang kebanyakan berprofesi sebagai nelayan itu memungut ikan yang berserakan di dermaga. 

"Panen, panen tiba-tiba ikan datang sendiri tanpa harus dipancing,” ujar perekam video itu. (tim redaksi)

#fenomenaalam
#ikanterbangkedarat
#kenaikansuhuairlaut
#ikankekuranganoksigen
#cuacaekstrem
#dinasKPKPDKIJakarta
#ikanamandikonsumsi

Tidak ada komentar