Breaking News

Dihantui Wabah Penyakit hingga Perubahan Iklim, Bill Gates Ramal Masa Depan Akan Tetap Cerah

Pendiri Microsoft Bill Gates. Foto: Istimewa/ Reuters/ Joshua Roberts

WELFARE.id-Banyak orang tua yang khawatir mengenai masa depan anaknya kelak. Wabah penyakit, perubahan iklim, tren, dan lain-lain dikhawatirkan bisa berdampak negatif pada masa depan anak-anak mereka.

Tapi, pendiri Microsoft Bill Gates justru punya pandangan yang berbeda. Ia bahkan meramal, masa depan akan lebih baik dari hari ini dan masa lampau. Melansir dari cnbc, Kamis (26/1/2023), pria yang selalu masuk dalam daftar orang terkaya di dunia itu, masih sangat optimistis tentang masa depan umat manusia. 

Bahkan, dengan tantangan generasi saat ini dan masa depan, Gates menyebut siapa pun yang lahir beberapa dekade mendatang berada dalam situasi lebih baik dari orang yang lahir di masa sebelumnya. "Saya masih sangat optimistis, bahwa akan jauh lebih baik lahir 20 tahun dari sekarang, 40 tahun dari sekarang, 60 tahun dari sekarang daripada setiap saat di masa lalu," katanya dalam sebuah wawancara di Lowy Institute.

Memang, lanjutnya, dunia mengalami tren buruk seperti pandemi COVID-19, kegagalan pemerintah mengatasi perubahan iklim, dan meningkatnya polarisasi politik, khususnya di AS. Survei Gallup menemukan, hanya 42% orang Amerika percaya kaum muda saat ini akan punya standar hidup lebih baik dari orang tua mereka. 

Angka itu 18% lebih rendah dari tahun 2019. Akan tetapi, Gates tetap melihat "cahaya" bagi generasi selanjutnya. 

Ia merujuk kemajuan dalam kesehatan masyarakat, dengan angka kematian global untuk anak di bawah 5 tahun telah berkurang setengahnya selama dua dekade terakhir. "Jumlah inovasi untuk perbaikan kondisi manusia secara keseluruhan masih akan sangat dramatis. Kita akan menyembuhkan obesitas, menyembuhkan kanker, dan memberantas polio," bebernya.

Kemudian, ia juga membandingkan dari sisi harapan hidup. Menurutnya, dibandingkan masa silam, angka harapan hidup manusia melonjak drastis.

Pada tahun 1700, rata-rata orang meninggal dunia sebelum usia 40 tahun. Saat ini di AS misalnya, harapan hidup tembus 76 tahun. 

Semuanya berkat inovasi di bidang teknologi dan kesehatan yang terus berkembang. "Modernisasi juga memiliki beberapa risiko. Tapi, secara keseluruhan, saya sangat optimistis," yakinnya. (tim redaksi)

#billgates
#angkaharapanhidup
#meramalmasadepan
#kemajuanteknologi
#teknologikesehatanberkembang
#kualitaskehidupan
#pandemicovid19
#pendirimicrosoft

Tidak ada komentar