Breaking News

Usai Ditaklukkan, Dua Negara di Eropa yang Dulu Mayoritas Muslim tapi Kini Minoritas

Sejumlah wanita muslim yang hingga kini tinggal di Spanyol. Foto: net

WELFARE.id-Islam pernah mencapai kejayaanya di Eropa dengan penganutnya yang cukup banyak pada abad 14 lalu. Sejarah mencatat sejumlah negara yang dulunya memiliki populasi muslim mayoritas, namun kini justru menjadi minoritas. 

Dalam riwayatnya, kesultanan Islam pernah berjaya di seluruh penjuru dunia. Pengaruhnya cepat menyebar ke berbagai belahan dunia dan mulai mendirikan pemerintahan Islam. 

Dari sekian banyak, beberapa negara yang dulu sempat dikuasai peradaban muslim di antaranya adalah Spanyol dan Portugal. Akan tetapi, setelah penaklukan Kristen dan Katolik, populasi muslim di negara-negara tersebut justru berubah menjadi minoritas. 

Berikut dua negara yang dulu punya populasi umat muslimnya mayoritas namun kini menjadi minoritas. 

1. Spanyol 
Pada sejarahnya, Spanyol pernah memiliki populasi muslim yang sangat besar dan menjadi mayoritas. Namun, usai penaklukan di sana umat muslim telah kehilangan sebagian besar wilayahnya.
 
Dikutip dari laman The Conversation, pada 2 Januari 1492, Abdallah Muhammad bin Ali selaku Sultan Moor Granada terakhir menyerahkan kotanya kepada Raja Katolik Ferdinand II dan Isabella I. 

Awalnya, raja itu sesumbar akan berlaku adil kepada penduduk muslim di sana.  Faktanya, mereka justru ingin menghilangkan budaya dan agama Islam di Spanyol. 

Puncaknya, muncul peristiwa pengusiran Moriscos pada tahun 1609. Kejadian tersebut merupakan pengusiran penduduk Spanyol besar-besaran yang beragama muslim dari negara tersebut.

2. Portugal 
Sama halnya dengan Spanyol, Portugal juga memiliki sejarah kala populasi muslimnya begitu banyak. Dikutip dari laman Al Jazeera, sekitar abad ke-8, umat Islam masuk dari Afrika Utara dan menguasai beberapa wilayah yang kini disebut Portugal dan Spanyol. 

Wilayah tersebut dulunya dikenal sebagai Al-Andalus dan tergabung dalam Kekaisaran Umayyah yang berkembang di bawah pemerintahan Islam. Sayangnya, kejayaan tersebut kini telah terlupakan di negara tersebut. 

Usai penaklukan, Raja Manuel I memutuskan mengusir semua umat Islam dan Yahudi dari Portugal. Setelah pengusiran, masjid dan sinagoga dihancurkan sebagian, sementara sisanya digunakan sebagai gereja. 

Selain itu, di sekolah-sekolah Portugal, sejarah tentang pemerintahan Islam yang pernah eksis hingga 5 abad hanya dipelajari secara singkat. Sebaliknya, mereka menonjolkan kemenangan penaklukan oleh penguasa Kristen yang dibantu tentara salib. (tim redaksi)


#peradabanislam
#muslim
#mayoritas
#minoritas
#spanyol
#portugal
#penaklukan

Tidak ada komentar