Breaking News

Tuntut Kenaikan Gaji 19%, 100 Ribu Perawat di Inggris Mogok Kerja

Perawat di Inggris mogok kerja, Kamis (15/12/2022). Foto: Istimewa/ DW

WELFARE.id-Perawat di Inggris menuntut kenaikan gaji sebesar 19 persen. Perselisihan soal gaji tersebut memicu mogok nasional pertama mereka dalam 100 tahun lebih, Kamis (15/12/2022).

Sebanyak 100 ribu perawat layanan kesehatan nasional yang bekerja pada 76 rumah sakit dan pusat kesehatan itu membatalkan ribuan operasi yang tidak mendesak. Seperti penggantian pinggul dan puluhan ribu janji rawat jalan di NHS yang didanai negara di Inggris.

Inggris sedang menghadapi gelombang aksi industri musim dingin ini. Aksi pemogokan sebelumnya, sempat melumpuhkan jaringan kereta api dan layanan pos.

Pun demikian dengan bandara bersiap menghadapi gangguan selama Natal. Hal tersebut dipicu inflasi yang mencapai lebih dari 10 persen.

Sedangkan, pemerintah hanya bisa menawarkan kenaikan gaji sebesar 4 persen saja. Sehingga, memicu ketegangan antara serikat pekerja dan pengusaha. 

"Sangat disesalkan beberapa anggota serikat melakukan aksi mogok," kata Menteri Kesehatan Steve Barclay, melansir Reuters, Sabtu (17/12/2022). Ia menyebut, dirinya telah bekerja lintas pemerintahan dan dengan petugas medis di luar sektor publik untuk memastikan tingkat kepegawaian yang aman.

"Tetapi saya tetap khawatir tentang risiko yang ditimbulkan oleh serangan terhadap pasien," lanjutnya. Barclay menambahkan, pasien harus terus mencari perawatan medis yang mendesak dan menghadiri janji, kecuali mereka diberitahu untuk tidak melakukannya.

Tindakan aksi perlawanan industri oleh perawat pada 15 Desember dan 20 Desember belum pernah terjadi sebelumnya dalam 106 tahun sejarah serikat perawat Inggris. Tetapi Royal College of Nursing (RCN) mengatakan, tidak punya pilihan karena para pekerja berjuang untuk memenuhi kebutuhan.

Perawat menginginkan kenaikan gaji 19 persen, dengan alasan mereka telah mengalami pemotongan gaji selama satu dekade. Belum lagi, gaji rendah berarti kekurangan staf dan perawatan yang tidak aman untuk pasien. (tim redaksi)

#perawatdiinggrismogokkerja
#mogokkerjaperawatdiinggris
#tuntutkenaikangaji
#dipicuinflasi
#perawatinggris
#mogokkerja
#tuntutankenaikangaji
#kesejahteraanperawat

Tidak ada komentar