Breaking News

Ratusan Orang Tertimbun Longsor di Genting, 19 Dinyatakan Tewas

Tim SAR terus melakukan pencarian korban longsor di Perkebunan Organik Ayah di kota Batang Kali, Selangor, Malaysia. Foto: Istimewa/ Twitter @kpkt_gov

WELFARE.id-Sebanyak 19 orang tewas dalam bencana tanah longsor di kawasan perkemahan di Genting Highland, Malaysia, Jumat (16/12/2022). Melansir Channel News Asia, Sabtu (17/12/2022), upaya pencarian dan penyelamatan masih berlangsung.

Sedikitnya 100 orang sempat tertimbun longsoran di perkemahan Perkebunan Organik Ayah di Kota Batang Kali, negara bagian Selangor, Malaysia itu. Bahkan, diduga ada tiga warga Singapura yang turut menjadi korban.

Tim SAR terus berupaya menembus lumpur tebal dan menebang pohon-pohon untuk mencari korban hilang. Kementerian Pembangunan negara bagian mengatakan, 61 orang ditemukan selamat dari total 94 orang yang terjebak longsor.

Kepala kepolisian distrik Suffian Abdullah mengatakan, korban tewas sejauh ini diidentifikasi merupakan warga Malaysia, termasuk satu anak berusia sekitar lima tahun. Dia menambahkan, hampir 400 orang dari berbagai badan pemerintah dikerahkan untuk terus melakukan pencarian dan penyelamatan korban.

Menteri Kesehatan Zaliha Mustafa menambahkan, satu korban yang dibawa ke rumah sakit sedang hamil. Sedangkan korban lainnya mengalami luka beragam mulai luka ringan sampai cedera tulang belakang.

Salah satu korban, Teh Lynn Xuan (22) mengatakan, dia sedang kemping bersama 40 orang lainnya ketika longsor terjadi. Salah satu kakak laki-lakinya tewas, sementara kakaknya yang lain dirawat di rumah sakit.

"Saya mendengar suara keras seperti gemuruh, ternyata itu bunyi bebatuan yang jatuh," jelasnya, melansir koran Malaysia, Berita Harian, Sabtu (17/12/2022). Ia menambahkan, tenda goyang seperti gempa bumi.

"Tanah dan batu mulai berjatuhan di sekitar kami. Untungnya, saya bisa meninggalkan tenda dan pergi ke tempat yang lebih aman. Ibuku dan saya berusaha merangkak keluar dan menyelamatkan diri kami," ungkapnya lagi, dengan suara bergetar.

Direktur Departemen Pemadam Kebakaran dan SAR Selangor Norazam Khamis menjelaskan, personel pemadam kebakaran tiba di TKP sekitar pukul 03.00 setelah menerima panggilan pada pukul 02.24. 

Badan Penanggulangan Bencana Malaysia, tim STORM (Tim Operasi Taktis Khusus dan Penyelamatan Malaysia) dan tim pasukan pertahanan sipil juga dikerahkan dalam operasi pencarian dan penyelamatan.

Norazam mengatakan, tanah longsor dari ketinggian sekitar 30 meter di atas lokasi kemah dan menutupi sekitar 0,4 hektar area tersebut. Sementara itu, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengaku kaget dengan bencana tersebut.

"Saya telah meminta operasi pencarian dan penyelamatan dilakukan dengan hati-hati dan sistematis oleh seluruh lembaga pemerintah," tegasnya. Ia juga meminta sejumlah menteri yang mengunjungi lokasi bencana tidak mengganggu operasi pencarian. (tim redaksi)

#longsordigentingmalaysia
#datarantinggigenting
#gentinghighland
#negarabagianselangor
#bencanalongsordimalaysia
#korbantewas
#longsordiperkemahan

Tidak ada komentar