Produser Harvey Weinstein Dinyatakan Bersalah Atas Kasus Pemerkosaan dan Pelecehan Seksual
WELFARE.id-Produser terkenal di industri perfilman, Harvey Weinstein, pada Senin (19/12/2022) kembali dinyatakan bersalah atas kasus pelecehan seksual terhadap seorang perempuan satu dekade lalu.
Juri di Los Angeles berunding selama dua minggu sebelum memutuskan bahwa produser film Shakespeare in Love tersebut bersalah atas satu tuduhan pemerkosaan dan dua tuduhan pelecehan seksual terhadap seorang perempuan.
Namun, mereka belum menjatuhkan vonis atas beberapa dakwaan lain dalam persidangan yang melibatkan dakwaan empat perempuan.
Weinstein sudah menjalani hukuman 23 tahun penjara setelah dinyatakan bersalah atas kasus kejahatan seks di New York.
Persidangan yang panjang di West Coast menghadirkan kesaksian pertemuan antara Weinstein yang dulu adalah produser terkenal dan para perempuan yang mencoba masuk ke dunia film.
Dikutip dari kantor berita AFP, jaksa menyebutkan bahwa Weinstein selama bertahun-tahun menggunakan kekuatan fisik dan posisi pekerjaannya untuk memperkosa serta melecehkan perempuan tanpa ampun.
Para korbannya diteror dan takut dengan karier mereka jika berbicara menentang Weinstein, pria yang mendominasi Tinseltown selama beberapa dekade, kata para pengacara.
Akibat perbuatannya tersebut, Harvey tak hanya dijeruji besi, pemerintah Inggris pada 2020 lalu juga mencopot penghargaan maestro film tersebut, karena sebelumnya dia telah berkontribusi terhadap industri film Inggris. Melansir ABC News, Weinstein (68) sebelumnya diberi penghargaan pada tahun 2004.
Puluhan tuduhan dilayangkan oleh para wanita pada tahun 2017 mengarah pada akhir karier Weinstein dan mendongkrak gerakan masif perjuangan global #MeToo yang menuntut agar pria yang punya kuasa dimintai pertanggungjawabannya atas pelanggaran seksual yang mereka lakukan. “Sang Ratu telah memerintahkan agar pengangkatan Harvey Weinstein menjadi Komandan Kehormatan Divisi Sipil Ordo Paling Unggul Kerajaan Inggris, tertanggal 19 Januari 2004, dibatalkan dan namanya akan dihapus dari daftar yang diberikan penghargaan,” ungkap pemberitahuan Kerajaan Inggris dikutip The Gazette, catatan publik resmi Inggris kala itu. (tim redaksi)
#produserkenamaan
#harveyweinstein
#produserperkosacalonartis
#harveyweinsteindivonisbersalah
#produsershakespeareinlove
Tidak ada komentar