Breaking News

Pembangkit Listrik Padam usai Militer Rusia Tembakkan 70 Rudal ke Ibu Kota Kiev

Ledakan disertai asap membumbung tinggi yang terjadi di ibu kota Kiev, Ukraina usai diserang puluhan rudal Rusia, Rabu (14/12/2022). Foto: Reuters

WELFARE.id-Perang antara Rusia dan Ukraina terus membara. Terbaru, militer Rusia menggelar serangan terbesar ke ibu kota Ukraina. Pasukan Rusia melepaskan tembakan 70 lebih rudal dalam serangan terbesar sejak awal perang pada Februari lalu. 

Juru bicara militer Rusia mengatakan serangan itu bertujuan melumpuhkan militer Ukraina. Tapi serangan itu dituding Kiev sebagai kejahatan perang yang ingin menghancurkan Ukraina.

"Mereka ingin menghancurkan kami dan menjadikan kami budak, tapi kami tidak akan menyerah, kami akan bertahan," kata seorang warga Kiev, Lidiya Vasilieva, 52 tahun, saat hendak menunju ke tempat perlindungan sementara di stasiun kereta, Jumat (16/12/2022).

Sementara itu, Wali Kota Kiev Vitali Klitschko mengatakan hanya sepertiga warga kota itu yang memiliki penghangat saat musim dingin ini dan yang memiliki air bersih serta listrik hanya 40 persen. 

Klitschko juga menambahkan sistem metro atau kereta bawah tanah yang jadi transportasi penting di negara untuk mengirimkan artileri untuk para pejuang di garis depan masih tidak bisa beroperasi.

Sedangkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy meminta rakyat Ukraina untuk bersabar. Ia mendesak pemerintah daerah untuk lebih kreatif dalam menyediakan pasokan energi darurat untuk warganya.

Serangan ke Kota Kharkiv juga mengakibatkan pemadaman listrik, matinya pemanas dan aliran air yang menjadi kebutuhan dasar warga negara tersebut. 

Kantor berita Ukraina, Interfax mengutip Gubernur  Kharkiv Oblast Oleh Synehubov yang mengatakan 55 persen listrik di Kota Kharkiv sudah kembali dan 85 persen di daerah sekitarnya.

"Kami mendengar ledakan, listrik mati, orang-orang butuh makanan. Warga kebanyakan memasak di tunggu kayu," ujar seorang warga Liudmyla Kovylko yang mengaku kondisinya serba darurat. (tim redaksi)


#perang
#ukraina-rusia
#militerrusia
#invasimiliter
#seranganrudal
#listrikpadam
#wargakekuranganmakanan

Tidak ada komentar