Lama Idap Glaukoma, Aminah "Mak Nyak" Cendrakasih Tutup Usia

Aktris senior Aminah Cendrakasih semasa hidupnya. Foto: Instagram @sidoelanaksekolahan

WELFARE.id-Aktris senior Aminah Cendrakasih meninggal dunia, Rabu (21/12/2022) pukul 20.00 WIB pada usia 84 tahun. Kabar meninggalnya pemeran Mak Nyak di sinetron "Si Doel Anak Sekolahan" itu disampaikan Rano Karno lewat akun Instagram pribadinya. 

"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Telah wafat Mak Nyak (Aminah Cendrakasih). Semoga almarhumah diterima seluruh amal ibadahnya dan diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Aamiin YRA," tulis Rano Karno di akun Instagram pribadinya @si.rano, dikutip Kamis (22/12/2022).

Dalam postingannya, Rano mengunggah foto Mak Nyak yang sedang memakai kerudung dan tersenyum. Salah satu putri almarhumah bernama Lala mengatakan, rencananya, jenazah akan dimakamkan hari ini. 

"(Dimakamkan) Hari ini di Karet (Bivak). Rencananya dimakamkan bareng Mak Uwok (Ibunda Aminah Cendrakasih)," kata Lala pada awak media.

Proses pemakaman direncanakan akan berlangsung seusai ibadah salat zuhur. Mak Tonah, salah satu keluarga Si Doel di rumah duka kawasan Jurang Mangu, Bintaro, Tangerang Selatan mengatakan, meskipun dalam kondisi sakit, semangat Mak Nyak masih tetap menyala.

"Komunikasi (terakhir) pas syuting series kemaren, masih bisa diajak ngomong. Dia suara kita dia kenal, sakitnya makanya aneh banget," kata Mak Tonah.

Mengenai penyakit yang diidap Aminah Cendrakasih sampai akhirnya meninggal dunia, Mak Tonah menyebut jika salah satu aktris serba bisa itu memang mengidap penyakit glukoma sejak lama. "Penyakitnya dikasih tau emang glaukoma," ucapnya.

Sementara itu, Maryati Tohir yang berperan sebagai Munaroh di "Si Doel Anak Sekolahan" mengaku masih ingat betul pesan terakhir dari Mak Nyak yang disampaikan pada seluruh tim Si Doel yang sudah dianggap sebagai keluarga. "(Pesannya) Melalui Bang Rano, bahasanya setelah (Si Doel) The Movie kan mau bikin The Series, 'ayo Ran kalau mau, mumpung Nyak masih ada', selalu ngomong kalau nyak masih ada. Jadi selesai itu (Si Doel The Series) belum tayang emak, udah ningglin kita semua," kenangnya dengan penuh kesedihan. 

Profil singkat

Aminah Cendrakasih lahir pada 29 Januari 1938, merupakan pemeran dan model. Namanya mulai dikenal setelah membintangi film "Serampang 12" (1956) dan "Asrama Dara" (1958) bersama dengan Nun Zairina.

Aminah merupakan putri dari aktris Indonesia yaitu Wolly Sutinah atau akrab disapa Mak Uwok. Sejak masih sekolah di SKP, putri pasangan pelawak Husni Nagib dan artis Wolly Sutinah ini sudah mengenal dunia panggung. 

Dimulai dengan aktif di pentas sandiwara (1955) sebagai pemain dan penyanyi. Pada tahun yang sama, ia mendapat kesempatan tampil dalam film "Oh, Ibuku" yang merupakan bagian I dari film "Gadis Tiga Djaman" yang bersambung ke "Puteri Revolusi" produksi Garuda Film dan Semeru Film. 

Film tersebut digarap, bawah pengarahan sutradara Ali Yugo. Bersama ibunya, Wolly Sutinah, pada tahun yang sama ia ikut bermain dalam film "Gambang Semarang". 

Di filmnya yang ketiga, "Ibu dan Putri" (1955) yang disutradari Ha van Wu, Aminah Cendrakasih diberi kepercayaan sebagai pemeran utama bersama dengan Lies Noor. Sejak 1955 sampai 1989 saja, dia sudah membintangi sekitar 101 film, baik sebagai pemeran pembantu maupun pemeran utama. 

Berkat pengabdiannya yang begitu lama di dunia film, pada 1992 Aminah Cendrakasih mendapat Penghargaan Kesetiaan Profesi Keartisan dari Dewan Film Nasional. Namanya pernah menghilang untuk waktu yang cukup lama dari dunia film, setelah ia membintangi "Habis Gelap Terbitlah Terang" (1959) dan kemudian menikah. 

Baru pada 1970 namanya muncul kembali ketika ia turut bermain dalam beberapa sandiwara TV dan pada 1971 kembali tampil dalam film. (tim redaksi)

#aminahcendrakasihmeninggaldunia

#penyakitglaukoma

#almarhumahaminahcendrakasih

#pemeranmaknyak

#sinetronsidoelanaksekolahan

#ranokarno

#aminahcendrakasih

#aktrissenior