Breaking News

Korea Utara Kembali Uji Coba Dua Rudal Balistik, Diyakini Bisa Jangkau Daratan AS

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bersama putrinya menyaksikan ujicoba rudal ICBM. Foto: Reuters

WELFARE.id-Ujicoba rudal kembali dilakukan Korea Utara. Kali ini, Korea Utara menembakkan sepasang rudal balistik pada Minggu (18/12/2022) ke arah perairan timur lautnya. Ini adalah uji coba senjata pertama Korea Utara dalam sebulan ini.

"Militer Korea Selatan mendeteksi peluncuran dua rudal balistik Korea Utara dari daerah barat laut Tongchangri. Sejumlah rudal itu terbang melintasi negara menuju perairan timurnya," terang Kepala Staf Gabungan Korea Selatan dalam sebuah pernyataan.

Dua rudal itu ditembakkan berbeda sekitar 50 menit secara terpisah. Tetapi staf gabungan Korea Selatan tidak memberikan rincian lebih lanjut, seperti jenis senjata apa yang ditembakkan Korea Utara dan seberapa jauh rudal itu terbang.  

Tapi, Kepala Staf Gabungan itu mengatakan, militer Korea Selatan telah memperkuat postur pengawasannya dan menjaga kesiapan dalam koordinasi yang erat dengan Amerika Serikat (AS) guna menangkal rudal balistik negara musuhnya tersebut.

Pejabat Jepang juga mengatakan mereka melihat dua peluncuran rudal dari Korea Utara. Penjaga pantai Jepang mengatakan, rudal yang ditembakkan dari Korea Utara jatuh di perairan antara Semenanjung Korea dan Jepang.  

Pejabat penjaga pantai Jepang mengatakan, kedua rudal itu mendarat di luar zona ekonomi eksklusif Jepang.

Untuk diketahui, Tongchangri adalah rumah bagi Tempat Peluncuran Satelit Sohae Korea Utara. Dalam beberapa tahun terakhir, Korea Utara meluncurkan roket pembawa satelit jarak jauh. 

PBB menyebut peluncuran itu sebagai uji terselubung teknologi intercontinental ballistic missile (ICBM) atau rudal antarbenua milik Korea Utara.

Pada Kamis (15/12/2022) di fasilitas Sohae, Korea Utara juga melakukan uji coba "motor berbahan bakar padat dengan daya dorong tinggi" untuk senjata strategis baru. 

Para ahli mengatakan, langkah ini merupakan sebuah perkembangan yang memungkinkan Korea Utara memiliki senjata yang lebih mobile untuk mendeteksi persenjataan rudal balistik antarbenua yang dapat mencapai daratan Amerika Serikat (AS). 

Belum diketahui apakah peluncuran pada Minggu (18/12/2022) itu terjadi dari fasilitas Sohae.
Tapi peluncuran pada Minggu itu adalah uji coba senjata publik pertama Korea Utara sejak negara itu meluncurkan ICBM Hwasong-17 berbahan bakar cair jarak jauh yang mampu mencapai seluruh wilayah AS. 

Awal tahun ini, Korea Utara juga melakukan uji coba peluncuran berbagai rudal lain dengan kecepatan tinggi. Militer Korea Utara mengatakan, pengujian senjatanya sebagai tindakan pertahanan diri untuk mengatasi latihan militer AS-Korea Selatan yang diperluas dan dipandang sebagai latihan invasi. 

Tetapi beberapa ahli mengatakan, Korea Utara kemungkinan memanfaatkan latihan militer gabungan Korea Selatan-AS sebagai alasan untuk memperbesar persenjataan dan meningkatkan pengaruhnya dalam negosiasi di masa depan dengan Washington. (tim redaksi)

#koreautara
#rudalantarbenua
#icbm
#rudalbalistik
#ujicobarudal
#koreaselatan
#jepang

Tidak ada komentar