Kegiatan Tarik Tambang di Makassar Berujung Maut, Panpel Ternyata Tak Kantongi Izin

Kegiatan tarik tambang maut, Minggu (18/12/2022). Foto: Istimewa/ Twitter

WELFARE.id-Kegiatan tarik tambang berujung maut di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (18/12/2022). Ya, itulah yang terjadi pada kegiatan yang digelar Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas).

Tarik tambang yang seharusnya membawa keceriaan, justru berujung maut. Seorang peserta tewas mengenaskan. 

Parahnya lagi, ternyata kegiatan yang menewaskan satu peserta itu tak memiliki surat izin dari pihak kepolisian. Kapolsek Ujung Pandang Kompol Syarifuddin mengatakan, panitia pelaksana (panpel) IKA Unhas Wilayah Sulsel itu tidak terkonfirmasi meminta izin ke pihaknya ataupun Polrestabes Makassar.

"Kebiasaan kita kan kalau ada pemberitahuan apalagi mendatangkan orang banyak pastilah kita dari pihak kepolisian menempatkan personel untuk melakukan pengamanan," ucapnya, Selasa (20/12/2022). Peristiwa berdarah yang terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar itu bukan hanya menghilangkan 1 nyawa, namun ada 11 peserta yang mengalami luka-luka. 

Kesebelas orang itu kini dirawat di RS Pelamonia. Namun, dari sebelas peserta itu, 8 sudah dipulangkan.

Kompol Syarifuddin menambahkan, jika tim INAFIS telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk bisa mendalami insiden yang merenggut nyawa seorang ibu tersebut. "Sementara kita komunikasi di lapangan, kita mengumpulkan bahan keterangan siapa yang bisa dimintai keterangan," jelasnya.

Diketahui, korban yang dinyatakan meninggal dunia dalam insiden itu yakni wanita bernama Masyita yang tercatat sebagai warga Jalan Kelapa III, Makassar. Korban terjatuh dan kepalanya mengenai aspal.

Korban mengalami luka serius di bagian kepala hingga bersimbah darah di lokasi. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun saat mendapatkan perawatan medis nyawa Masyita tidak tertolong lagi. (tim redaksi)

#tariktambangmaut

#peristiwaberdarah

#makassarsulawesiselatan

#korbantewas

#takadaizinkegiatan