Breaking News

Banjir Bandang di Sumedang, 500 Warga Mengungsi

Banjir bandang di dua desa di Sumedang (twitter) 

WELFARE.id-Sekitar 500 warga di Dusun Cisurupan dan Dusun Naringgul, Desa Sawahdadap Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang terpaksa harus diungsikan akibat banjir disertai lumpur yang menerjang pemukimannya, Sabtu (17/12/2022) sore. 

Banjir disertai lumpur yang terjadi diduga akibat adanya longsor dari Bukit Gunung Geulis yang berada di atas pemukiman warga sehingga membuat Sungai Cimande meluap. Khawatir terjadi banjir susulan, ratusan warga pun terpaksa diungsikan. 

Akibat peristiwa tersebut, sejumlah rumah di lokasi rusak. Karena ketinggian air mencapai dua meter. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang Atang Sutarno mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. 

"Tidak ada korban jiwa, hanya beberapa orang mengalami luka-luka. Sekarang sudah meninggalkan rumah dan mengungsi ke tempat saudaranya yang lebih aman," ujarnya, dikutip Minggu (18/12/2022). 

Atang menuturkan, tim BPBD Sumedang saat ini juga siaga penuh di lokasi dan menutup akses wilayah yang diterjang banjir bandang. "Kami siaga penuh di lokasi dan sudah menyiapkan tempat pengungsian sementara yaitu di kantor desa," katanya. 

Sementara itu, Kepala Desa Sawahdadap Suganda mengatakan, peristiwa banjir disertai lumpur awalnya terjadi sekitar pukul 14.37 WIB. "Awalnya saya menerima informasi dari perangkat desa ada satu rumah di Dusun Cihandarusan yang tergerus oleh banjir, lalu tidak lama berselang ada laporan kembali dari Dusun Cisurupan bahwa di sana ada tebing yang longsor," tukasnya. 

Mengetahui ada informasi tersebut, ia pun langsung mengecek ke lokasi atau ke Dusun Cisurupan. Namun betapa kagetnya ia lantaran tidak lama berselang saat melakukan pengecekan, banjir disertai lumpur pun kembali menerjang Dusun Cisurupan. 

"Jadi saat saya lagi mengecek ke lokasi tiba-tiba ada warga yang teriak untuk menjauh dari lokasi, dan pas saya lihat ke atas benar saja, di atas bukit terlihat air disertai lumpur dengan membawa pepohonan bergerak ke arah pemukiman, batangan-batangan pohon yang tertahan menyebabkan air melebar hingga limpas ke pemukiman warga," lanjutnya. 

Kapolsek Cimanggung, Kompol Herdis Suhardiman mengatakan pihaknya juga bersiaga membantu evakuasi warga. Disinyalir, ada sejumlah warga yang terperangkap di area yang terkena hantaman banjir dari gunung ini. (tim redaksi

#banjirbandang
#sumedang
#cimanggung
#banjirlumpur
#gununggeulis
#sungaicimande

Tidak ada komentar