Breaking News

3 Pekan Berlalu, Polisi Jadwalkan Ungkap Kasus Sekeluarga Tewas di Kalideres Hari Ini

Rumah sekeluarga tewas di Kalideres. Foto: Istimewa/ Dok.TVone

WELFARE.id-Tiga pekan telah berlalu dari proses penyelidikan kasus kematian satu keluarga yang ditemukan tewas mengering di Kalideres, Jakarta Barat. Polisi kini memastikan kecil kemungkinan terjadinya tindak pidana dalam kasus tersebut.

"Sangat kecil kemungkinan adanya tindak pidana di luar daripada kegiatan dilakukan empat orang ini di dalam rumah," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, dikutip Senin (5/12/2022). Jasad keempat korban itu ditemukan pertama kali pada Kamis (10/11/2022). 

Polisi lalu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) hingga pemeriksaan saksi-saksi. Dari pemeriksaan itu polisi memastikan tidak ada lagi orang lain yang berada di dalam rumah hingga akhirnya korban ditemukan meninggal dunia pada Kamis (10/11/2022).

"Kami tekankan sekali lagi. Dari hasil pemeriksaan olah TKP tidak ditemukan adanya jejak-jejak adanya pihak luar masuk ke dalam TKP. Baik itu dari jejak-jejak pemeriksaan dari Labfor. Kunci-kunci yang ternyata memang dikunci dari dalam dan tidak ada pihak luar yang masuk," ucapnya lagi.

Penyebab kematian mereka hingga kini masih menjadi misteri dan terus didalami. Polisi mengaku bakal menyampaikan kesimpulan perkara itu secepatnya, hari ini.

"Kemungkinan hari Senin ya, tanggal 6 Selasa kan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, di Polda Metro Jaya, Minggu (4/12/2022). Zulpan menyebut momen pengungkapan kasus itu direncanakan untuk disampaikan sebelum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Polda Metro Jaya.

"Pokoknya itu kesimpulan Kalideres itu diupayakan sebelum HUT Polda Metro Jaya, acara puncaknya tanggal 6 itu," tambahnya. Zulpan mengatakan, bahwa nantinya seluruh pihak, termasuk ahli hukum, bakal turut menyampaikan keterangan. 

Termasuk juga perihal temuan para penyidik yang selama ini mendalami kasus tersebut. "Pak Kapolda nanti pengen para tim ahli hukum mereka juga yang berbicara sesuai dengan keahliannya. Baru nanti penyidik memberikan kesimpulan, nanti saya dampingi belum sekarang gitu ya, hari Senin," ulasnya.

Diketahui, polisi telah memeriksa 28 saksi. Para saksi itu pun menguatkan adanya aktivitas korban Budiyanto Gunawan (68) yang rutin melakukan ritual.

"Kita sudah memeriksa 28 orang saksi kemudian dari pemeriksaan ini kami temukan keidentikan keterangan saksi-saksi ini dengan barang bukti yang kami temukan di TKP," ulasnya. Penyidik, kata Hengki, kini tengah mengusut mendalami hubungan ritual yang dilakukan korban dengan motif kematian keluarga Kalideres tersebut. 

Ahli dari kalangan sosiolog agama ikut dilibatkan untuk membuat terang perkara. "Kemudian adanya fakta bahwa kecenderungan ritual tertentu apakah ini menentukan motif, ini akan kami dalami lagi," tuntasnya. (tim redaksi)

#sekeluargatewasdikalideres
#poldametrojaya
#pengungkapankasus
#pengungkapanmotif
#kemungkinanbukanpidana
#dugaanadanyaritual

Tidak ada komentar