Viral, Bra dari Keyboard Bekas, Laku hingga Eropa
Bra dari keyboard bekas (ist)
WELFARE.id-Kreativitas seseorang memang tiada batasnya. Misalnya saja seniman asal Indonesia, Alfaz Syam. Pria muda ini menciptakan benda unik yaitu bra dengan keyboard berwarna hitam.
Melalui brand yang diberi nama Button Network, pria asli Sukabumi yang kini tinggal di Bogor ini mendesain benda-benda unik dari keyboard untuk dijadikan benda yang bisa dipakai sehari-hari.
"Sebenarnya ini kami buat sejak bulan Maret tapi kami masih memikirkan konten yang cocok, dan untuk saat ini mungkin kami hanya ingin mengunggahnya seperti ini. KEYBOARD BN BRA Oleh: @skatesuckers," tulis akun Button Network di Instagram, dikutip Minggu (6/11/2022).
Dalam profil virtualnya di Instagram, penciptanya, Alfaz Syam menyebut dirinya seorang anak yang mendaur ulang sampah keyboard menjadi sebuah seni. "Art yang aku buat itu wearable semua, kebanyakan yang beli dari luar negeri Eropa hingga Amerika, sudah 10 negara pengirimannya," akunya.
Ia pun bercerita bagaimana bisa mendapat ide menciptakan berbagai benda dari keyboard. Menurutnya, hal itu bermula saat melihat foto-foto di Pinterest, waktu itu Alfaz yang terobsesi dengan dunia fesyen bahkan membeli mesin jahit untuk memulai karyanya tapi ternyata kini belum dipakai lantaran sibuk memenuhi pesanan untuk benda-benda keyboard-nya.
Awalnya pada Februari 2022, ia membuat sandal keyboard tapi tidak full covered atau versi biasa. Kemudian Alfaz juga membuat benda lain seperti kacamata, helm, penutup kepala, topi, hingga sarung tangan, bahkan ia berencana membuat benda lainnya seperti rompi dari keyboard.
Ia mengakui, karyanya bisa terkenal berkat media sosial. Saat itu ia mengunggah karyanya di Instagram dengan menyematkan tag akun jual beli produk-produk unik seperti @hypebeast, @hypebae, hingga @highsnobiety.
Dari sanalah banyak orang luar negeri yang tertarik untuk membeli karena foto karyanya diunggah ulang akun yang telah diikuti oleh pengikut dari seluruh dunia. Tak sedikit akhirnya yang mengajak Button Network berkolaborasi dan membeli.
Alfaz menyebut dirinya semula hanya ingin melakukan re-work untuk barang-barang yang sudah tidak terpakai seperti keyboard. Tetapi kini konsumennya ada juga yang menginginkan pesanannya dibuat dengan keyboard baru.
Lebih jauh ia mengungkapkan, tempelan keyboard saat pertama kali membuat produk sandal pertamanya mudah copot, tetapi kini sudah sangat wearable dan awet untuk dikenakan penggunanya karena sudah menggunakan lem khusus. Bahkan benda unik buatannya aman untuk dicuci, karena ia sudah menggunakan teknik baru dalam pembuatannya.
"Sudah pernah coba dicuci kuat dan tidak copot. Cuma cucinya dengan penanganan khusus, misalnya direndam dan disikat," sambungnya.
Alfaz mengaku tak menyangka bahwa benda unik dari keyboard buatannya bisa terjual hingga ke luar negeri. Saat itu sandal keyboard yang dibuatnya laku terjual USD90 atau setara Rp1,3 juta per pasang. "Sempat ada yang ingin pesan 500 buah, tapi waktu itu belum bisa menyanggupi," kata Alfaz.
Beberapa benda keyboard lainnya seperti sepatu terjual 175 dolar Amerika atau setara Rp3 juta, kemudian kacamata berhasil terjual USD50 yaitu sekitar Rp700 ribu. Serta benda lainnya seperti bra keyboard laku dijual USD90 yang setara Rp1,4 juta. "Bulan lalu kacamata kami dibeli oleh fotografer luar yang dipakai di London Fashion Week," tukasnya lagi.
Pria berusia 25 tahun ini mengatakan, kebanyakan pembelinya memang dari luar sementara orang Indonesia yang tertarik membeli baru dua orang. Dengan potensi tersebut Alfaz mengaku kedepannya ingin agar bisa menjadikannya bisnis berkelanjutan.
Terlebih saat muncul ide membuat bra keyboard tidak ada yang terpikir apa-apa, ia hanya merasa bentuk keyboard akan pas ketika dibuat menjadi bra. Bra keyboard yang juga viral di media sosial ini ternyata menurutnya juga bisa dipakai dan dicuci, meski mungkin pemakainya akan menggunakannya saat berjemur di pantai. (tim redaksi)
#art
#seni
#bra
#bradarikeyboardbekas
#buttonnetwork
#skatesuckers
#recycle
Tidak ada komentar