UMK Lebih Murah, Tiga Pabrik Sepatu Asal Banten Hengkang ke Jawa Tengah
WELFARE.id-Beralasan tingginya Upah Minimum Kabupaten (UMK), tiga perusahaan pabrik sepatu yang ada di Provinsi Banten merelokasi pabriknya dari wilayah tersebut, ke sejumlah daerah di Pulau Jawa.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Banten Septo Kalnadi mengatakan kalau tiga perusahaan di wilayah Serang merelokasi pabriknya ke beberapa daerah di Jawa Tengah tahun depan.
Perusahaan tersebut yaitu PT Nikomas Gemilang, PT KMK Global Sport dan PT Parkland World Indonesia (PWI).
Untuk diketahui, PT Nikomas Gemilang dan PT KMK Global Sport merupakan pabrik yang memproduksi sepatu dengan merek dagang NIKE. Sementara, PT PWI alias Parkland World Indonesia memproduksi sepatu dengan brand Adidas.
Septo memaparkan PT Nikomas Gemilang akan memindahkan pabriknya ke Pekalongan. Sedangkan PT KMK Global Sport akan pindah ke Salatiga dan Temanggung. Kemudian PT PWI 1 dan 2 pindah ke Pati
"Nikomas ke Pekalongan, KMK ke Salatiga sama Temanggung, PWI 1 sama 2 di Pati. Industri besar, padat karya. Nikomas aja sekarang 54 ribu (karyawan) di dalam, kalau udah hengkang kita enggak tahu disisakan berapa (pegawai) di sini," kata Septo, Jumat (11/11/2022).
Ia juga mengatakan hengkangnya ketiga perusahaan tersebut berpotensi menambah angka pengangguran di Banten. Pasalnya, relokasi tak hanya berdampak pada PHK pekerja melainkan efek domino perekonomian yang dirasakan masyarakat yang tinggal di sekitar perusahaan tersebut.
Yakni, mulai dari banyaknya usaha penjual makanan yang tutup hingga jasa rumah kos yang terancam gulung tikar kalau pabrik tutup. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi di provinsi tersebut terancam turun.
"Warung milik warga tempat pekerja belanja pasti sepi, kosan udah pasti kosong. Ya efek dominonya begitu (berpengaruh ke ekonomi). Ada berapa catering di situ, itu kan nanti sama aja, berhenti kan usaha merekanya," cetusnya juga.
Sapto menambahkan, meski investasi baru tahun ini masuk ke wilayah Provinsi Banten, terutama di Kota Cilegon yang bisa menyerap tenaga kerja, namun diprediksi tidak mampu mengurangi angka pengangguran dari ketiga perusahaan yang hengkang tersebut.
Lantaran investasi baru perusahaan di Kota Cilegon itu baru akan beroperasi pada 2025 mendatang. "Memang ada investasi baru di Kota Cilegon, Chandra Asri, Lotte, itu kan baru beroperasi 2025 dan bukan sekarang,” tandasnya. (tim redaksi)
#pemprovbanten
#phkmasal
#pengangguran
#relokasipabrik
#pabriksepatu
#disnakertransbanten
#umk
#jawatengah
Tidak ada komentar