Tingkat Pengangguran di Kabupaten Serang Tertinggi di Provinsi Banten
WELFARE.id-Wilayah Kabupaten Serang masih jadi juara bertahan dengan menempati posisi pertama tingkat pengangguran terbuka (TPT) diantara kabupaten/kota lainnya di Provinsi Banten.
Tahun 2022 tercatat sebanyak 10,61 persen angkatan kerja di daerah itu menganggur. Sedangkan untuk 2021 tercatat 10,58 persen. Tentu kondisi ini merupakan persentase yang tidak normal disebabkan mengalami peningkatan dari yang sebelumnya.
Ketua Serikat Pemuda Mahasiswa Cendekia Banten, Misbah menilai tingginya tingkat pengangguran ini merupakan kelalaian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang yang dipimpin Bupati Ratu Tatu Chasanah.
Dia juga mengatakan masih tingginya tingkat pengangguran ini disebabkan masih belum komitmennya Pemkab Serang memperbaiki keadaan masyarakat, dengan bukti dua periode atau dua tahun mengalami peningkatan angka pengangguran.
”Padahal Bupati Ratu Tatu sudah kedua kalinya terpilih menjadi Bupati Serang, yang seharusnya persoalan pengangguran bisa di atasi dengan mudah,” ujar Misbah.
Lantaran, katanya juga, berdasarkan pengalaman yang pertama menjadi Bupati Serang dan di tengah banyaknya industri yang ada itu bisa di maksimalkan untuk menekan pengangguran.
”Seharusnya dengan banyaknya industri ini, bisa menjadi peluang bagi pemerintah kabupaten serang, karena dapat menyerap tenaga kerja lokal yang belum mempunyai pekerjaan,” ungkap Misbah, Sabtu (11/11/2022).
Selain itu, pemerintah wajib memberikan ruang dan fasilitas bagi masyarakatnya sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara RI Tahun 1945 Pasal 27 ayat (2) menyatakan bahwa, setiap warga Negara Indonesia berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
”Apabila mereka (Pemkab Serang, Red) tidak menjalankan amanah tersebut, maka mereka telah mencederai UUD 1945,” cetusnya juga.
Selain itu Misbah juga mengatakan belum lagi banyaknya kasus percaloan di wilayah Kabupaten Serang masih akut yang kiranya perlu di evaluasi dan di benahi oleh pemerintah daerah kabupaten setempat.
”Saya meminta kepada Pemkab Serang untuk segera mengevaluasi dan membangun kerja sama antara pemerintah daerah dengan pihak industri dalam menyelesaikan persoalan sosial terutama dari masalah pengangguran dan percaloan,” paparnya juga.
Jangan sampai, katanya juga, masyarakat hanya mendapatkan polusi udara dan kemacetannya saja dampak keberadaan industri di wilayah Kabupaten Serang sedangkan manfaat positifnya masyarakat tidak merasakan
Sebab kata dia, jika bicara soal pengangguran maka sangat erat kaitannya dengan kebutuhan masyarakat yang harus di cukupi, agar tidak menjadi masalah yang baru seperti kemiskinan, kriminalitas dan lainnya. (tim redaksi)
#pengangguran
#tingkatpengangguranterbuka
#kabupaten serang
#pemkabserang
#percaloan
#wilayahindustri
Tidak ada komentar