Breaking News

Terkait Rudal Hantam Polandia, Dmitry Medvedev: Barat Mau Mulai Perang Dunia

Asap membumbung di Desa Przewodow, Provinsi Lublin, Polandia, yang diduga berasal dari rudal milik Rusia. Foto: AFP

WELFARE.id-Ketegangan terjadi usai serangan dua rudal yang mendarat di sebuah desa di Polandia yang berjarak 6 kilometer (km) dari perbatasan Ukraina. Bila tidak ditangani dengan hati-hati masalah ini bisa memacu perang dunia III. 

Salah satu orang dekat Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Medvedev  mengatakan negara Barat ingin mulai Perang Dunia III usai sebuah rudal menyasar sebuah desa di  Polandia yang menewaskan dua warga negara tersebut.

"Insiden yang mana Ukraina dituduh meluncurkan rudal ke wilayah Polandia menunjukkan satu hal: mengobarkan perang hibrida melawan Rusia," kata Medvedev di Twitter.

Mantan Presiden Rusia itu juga mengatakan kalau sejumlah negara  Barat bergerak lebih dekat ke perang dunia usai kasus serangan rudal di negara NATO tersebut.

Untuk diketahui, sebuah rudal menghantam Polandia di wilayah yang berbatasan dengan Ukraina pada Selasa malam (15/11/2022) waktu setempat. Imbas insiden ini, dua orang tewas.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Polandia, Lukasz Jasina, mengatakan rudal yang jatuh di wilayahnya buatan Rusia. "Rudal buatan Rusia jatuh, menewaskan dua warga Republik Polandia," kata Jasina seperti dikutip AFP.

Sesaat kemudian, Presiden Polandia, Andrzej Duda, mengatakan pihaknya belum mengantongi bukti kuat soal siapa yang menembak rudal tersebut ke negaranya.
"Hingga saat ini, kami tak punya bukti jelas mengenai siapa yang menembakkan rudal. Penyelidikan masih berlangsung. Kemungkinan rudal itu buatan Rusia," kata Duda juga.

Usai berita ledakan itu beredar, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan belum tentu serangan tersebut berasal dari Rusia.

Senada, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga mengatakan serangan itu tak berhubungan dengan Rusia. Ia juga menyerukan agar investigasi menyeluruh terkait peluncuran dua rudal yang masuk ke Polandia dilakukan.

Insiden itu menjadi sorotan karena Rusia selama ini menghindari konfrontasi langsung dengan negara anggota NATO. Pasalnya, NATO memegang prinsip bahwa gempuran kepada salah satu anggotanya berarti serangan ke aliansi itu secara keseluruhan. 

Dengan demikian, anggota yang tergabung dalam NATO bisa menyerang ke penyerang tersebut.
Jika NATO merespons dengan menyerang Rusia, maka perang semakin luas dan dikhawatirkan memicu perang dunia.

Sementara itu, Rusia membantah dugaan serangan rudal berasal dari mereka. Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia menyebut tudingan itu hanya provokasi untuk meningkatkan ketegangan yang terjadi antara negaranya dengan Ukraina. (tim redaksi)


#seranganrudal
#polandia
#duatewas
#perang
#rusia-ukraina
#kemenhanrusia
#perangduniaketiga

Tidak ada komentar