Breaking News

Temukan 23 Kasus Gagal Ginjal Akut, Pemprov Banten Bentuk Posko

Ilustrasi gagal ginjal akut misterius pada anak. Foto: net

WELFARE.id-Bukan hanya di DKI Jakarta, ternyata kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak terus bertambah di Provinsi Banten. Bahkan kini, jumlah anak-anak yang menderita penyakit itu mencapai 23 orang. 

Karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten membentuk posko layanan terkait penyakit gagal ginjal akut sebagai upaya pengawasan untuk menekan penambahan angkanya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, hingga Rabu (2/11/2022) terdapat 23 kasus gagal ginjal akut di Provinsi Banten, sebanyak 14 kasus di antaranya meninggal dunia. Sementara, tujuh kasus sembuh dan dua kasus sedang dalam pemantauan.

”Benar. Dinkes Provinsi Banten telah membuka posko untuk melakukan monitoring perkembangan kasus gagal ginjal akut,” terang Kasi Surveilans, Imunisasi, dan Krisis Kesehatan pada Dinkes Provinsi Banten, Rian Rahmat Arianto dalam keterangannya, Jumat (4/11/2022).

Dia juga menyebutkan pihaknya terus melakukan update pendataan mengenai angka kasus penyakit misterius yang menyerang anak-anak tersebut. Dia berharap, dibukanya posko itu bisa menjadi salah satu upaya untuk menekan atau mengantisipasi bertambahnya penderita penyakit gagal ginjal akut dengan melakukan tindakan lebih dini.

”Pada saat awal kasus ini mencuat, kita juga telah melakukan tracing, dan ada pemantauan epidemiologi yang dilakukan untuk mengetahui latar belakangnya, serta riwayat obat apa saja yang diberikan,” cetusnya.

Sementara itu, Asisten Daerah (Asda) Bidang Administrasi Umum Sekda Provinsi Banten, Deni Hermawan mengatakan kalau Pemprov Banten serius dalam melakukan penanganan penyakit gagal ginjal akut, sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo. 

Hal itu di antaranya melalui posko dan layanan masyarakat terkait penyakit tersebut. Dia juga meminta masyarakat untuk ikut andil dalam mewaspadai penyakit tersebut. Masyarakat diminta untuk terus menerapkan pola hidup sehat sebagai upaya pencegahan dan melakukan konsultasi dengan dokter jika mengalami permasalahan kesehatan.

”Kasus ini membuka mata kita semua untuk waspada. Kita juga harus cermat dan tepat dalam upaya penanganan penyakit gagal ginjal ini,” katanya. (tim redaksi)

#provinsibanten
#gagalginjalakut
#pemprovbanten
#poskopelayanan
#dinkesbanten
#pencegahan

Tidak ada komentar