Breaking News

Satu Jenazah Helikopter Polri Ditemukan, Tiga Masih Dicari

Tim SAR lakukan pencarian helikopter jatuh di Belitung Timur (dok SAR) 

WELFARE.id-Jenazah Bripda Khoirul Anam, salah satu kru helikopter milik Badan Pertahanan dan Keamanan (Baharkam) Polri ditemukan pada Senin (28/11/2022). 

Jenazah Bripda Anam ditemukan di dekat rumpon ikan Rumpong Tengah, Desa Burong Mandi, Belitung Timur, pukul 08.30 WIB. Oleh petugas, jenazah dievakuasi melalui Pantai Pasir Batu, Desa Burong Mandi, sekitar pukul 09.30 WIB dan langsung dibawa ke pos mortem setempat "Kini berada di kamar jenazah RSUD Belitung Timur," kata Kepala Desa Burong Mandi Suhartono, Senin. 

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan juga membenarkan bahwa jenazah Bripda Anam berhasil ditemukan. "Bripda Khoirul Anam," katanya. 

Ia mengungkapkan, penemuan satu jenazah berada sekitar 7 mil laut dari lokasi penemuan sandaran kursi helikopter. Hingga Senin siang, upaya pencarian tiga anggota polisi lainnya yang berada di helikopter masih terus dilakukan. Merdengan melibatkan nelayan setempat. Kondisi cuaca di laut dilaporkan cukup cerah. 

Ahmad mengatakan, Helikopter Polairud tipe NBO 105 dengan nomor register P-1103 dinyatakan jatuh di Perairan Belitung Timur karena cuaca. "Kami menyimpulkan sementara helikopter jatuh karena cuaca di perairan Manggar Belitung,” tandasnya. 

Kesimpulan ini berdasarkan dari perkembangan pencarian dan temuan-temuan yang berhasil diperoleh Tim SAR dan masyarakat di lapangan.  

Ia menyebutkan, setelah helikopter yang membawa empat kru anggota Polri itu hilang kontak pada Minggu siang (27/11/2022) pukul 13.45 WIB, dari hasil pencarian yang dilakukan ditemukan sejumlah material dari kendaraan besi tersebut.  

Pada pukul 20.30 WIB salah seorang nelayan melaporkan telah ditemukan sandaran kursi penumpang helikopter di Perairan Manggar Belitung dekat pantai. “Dengan temuan tersebut fokus pencarian diarahkan di perairan Manggar Belitung,” katanya. 

Kemudian, lanjutnya, pagi tadi pukul 07.58 WIB, tim pencarian melaporkan telah menemukan satu jenazah yang diduga salah satu kru dari helikopter milik Polairud tersebut. 

Mantan Kabagpenum Divisi Humas Polri itu mengatakan pencarian masih terus dilakukan oleh Tim SAR dari Ditpolairud dibantu Basarnas, TNI AU, dan Polda Bangka Belitung. Pencarian dipantau langsung oleh Kabaharkam, Kepala Korps Polairud, Karo Binmas dan Ditpolairur Polri. 

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan mengatakan Helikopter Polairud tipe NBO 105 dengan nomor register P-1103 dinyatakan jatuh di Perairan Belitung Timur karena cuaca. 

"Kami menyimpulkan sementara helikopter jatuh karena cuaca di perairan Manggar Belitung,” kata Ramadhan dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin. 

Kesimpulan ini berdasarkan dari perkembangan pencarian dan temuan-temuan yang berhasil diperoleh Tim SAR dan masyarakat di lapangan.  

Ia menyebutkan, setelah helikopter yang membawa empat kru anggota Polri itu hilang kontak pada Minggu siang (27/11) pukul 13.45 WIB, dari hasil pencarian yang dilakukan ditemukan sejumlah material dari kendaraan besi tersebut.  

Pada pukul 20.30 WIB salah seorang nelayan melaporkan telah ditemukan sandaran kursi penumpang helikopter di Perairan Manggar Belitung dekat pantai. 

“Dengan temuan tersebut fokus pencarian diarahkan di perairan Manggar Belitung,” ujar Ramadhan.  

Kemudian, lanjut dia, pagi tadi pukul 07.58 WIB, tim pencarian melaporkan telah menemukan satu jenazah yang diduga salah satu kru dari helikopter milik Polairud tersebut. 

“Identitas masih akan diperiksa karena sementara masih proses evakuasi,” ujarnya. 

Mantan Kabagpenum Divisi Humas Polri itu mengatakan pencarian masih terus dilakukan oleh Tim SAR dari Ditpolairud dibantu Basarnas, TNI AU, dan Polda Bangka Belitung. Pencarian dipantau langsung oleh Kabaharkam, Kepala Korps Polairud, Karo Binmas dan Ditpolairur Polri. 

Diberitakan sebelumnya, pada Minggu (27/11/2022), terdapat dua helikopter Polairud Polri yang melakukan penerbangan dari Palangkaraya menuju Pangkalan Bun, yakni Helikopter nomor register P-1103 dan P-1113. 

Kedua helikopter masing-masing membawa empat kru, yakni kru helikopter P-1103, AKP Arif Rahman, Briptu Lasminto, Aipda Joko M dan Bripda Muhammad Khoirul Anam. Sedangkan kru helikopter P-1113 adalah AKP Togu, IPDA Rexy Subroto, Bripka Soleh dan Bripda Erwin. 

Kedua helikopter dalam kondisi layak terbang. Saat melakukan penerbangan melewati cuaca buruk, di mana kapten pilot helikopter P-1113 mengambil keputusan untuk naik ke ketinggian 5.000 kaki. Dan kapten pilot helikopter P-1103 mengambil keputusan untuk turun menuju ketinggian 3.500 kaki. 

Posisi dipukul 14.24 WIB, kapten pilot heli P-1113 berusaha memanggil kru helikopter P-1103 melalui frekuensi radio helikopter namun tidak ada jawaban. 

Kemudian pukul 14.24 WIB, kapten pilot helikopter P-1113 setelah mendarat di Bandara Tanjung Pandang mengecek posisi helikopter P-1103 di menara pemantau, sudah tidak terlihat. (tim redaksi

#helikopter
#helikopterjatuh
#helikopterpolisi
#helikopterpolisijatuh
#belitung
#jenazahhelikopterjatuh
#sar

Tidak ada komentar