Breaking News

Prediksi Cuaca Ekstrem sampai Februari 2023, BPBD: Warga Lebak Wajib Waspada

Bencana banjir bandang yang belum lama ini terjadi di Kabupaten Lebak. Foto: istimewa

WELFARE.id-Akhir tahun ini cuaca ekstrem bakal melanda Provinsi Banten bagian selatan terutama Kabupaten Lebak. 

Karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak meminta warga mewaspadai cuaca ekstrem sampai Februari 2023. 

Lantaran Kabupaten Lebak berpotensi terjadi bencana alam, baik badai, banjir hingga longsor. "Kita terus menyampaikan peringatan kewaspadaan dini guna mengurangi risiko kebencanaan," terang Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak, Agus Reza Faisal dalam keterangan resminya, Senin (21/11/2022).

Dia juga menjelaskan, berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa diprediksikan puncak hujan di wilayah Provinsi Banten, termasuk di Kabupaten Lebak terjadi Desember sampai Februari 2023. 

Namun, saat ini juga di berbagai wilayah di Provinsi Banten sudah memasuki musim hujan dengan intensitas ringan, sedang hingga lebat juga disertai angin kencang dan petir atau kilat.

"Kami minta warga tetap waspada menghadapi musim hujan, karena berpotensi menimbulkan bencana alam," paparnya. Agus juga mengatakan, BPBD Lebak mengeluarkan peringatan kewaspadaan cuaca ekstrem tersebut sebab, wilayah Kabupaten Lebak sebagian besar menjadi daerah rawan bencana alam seperti banjir, longsor, pergerakan tanah, angin puting beliung, gelombang tinggi dan pohon tumbang. 

"Kami sudah menyampaikan peringatan kewaspadaan bencana alam ke warga, aparatur desa, kecamatan dan relawan agar tidak menimbulkan korban jiwa," katanya juga.

Sementara itu, sejumlah masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Ciujung, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak kini bersiaga selama 24 jam menyusul curah hujan tinggi dengan intensitas ringan hingga lebat. 

Bahkan, curah hujan itu terjadi pada siang, sore dan malam hari. Sehingga dikhawatirkan Sungai Ciujung meluap.
"Kami di sini siaga 24 jam dan jika Sungai Ciujung meluap dipastikan semua warga mengungsi ke tempat yang lebih aman," kata Ujang, 55,  warga Rangkasbitung terkait kondisi Sungai Ciujung yang mulai tinggi. (tim redaksi)

#cuacaekstrem
#bencanaalam
#puncakmusimhujan
#provinsibanten
#kabupatenlebak
#bpbdlebak

Tidak ada komentar