Breaking News

Polisi Kantongi Identitas Pelaku Kerusuhan di Dogiyai Papua Tengah

Kerusuhan di Dogiyai Sabtu (12/11/2022) (net) 

WELFARE.id-Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kerusuhan yang terjadi di Dogiyai, Papua Tengah, Sabtu (13/11/2022) lalu. Kapolres Dogiyai Kompol Samuel Tatiratu menyampaikan, pihaknya telah mengantongi nama-nama pelaku pembakaran, dan pembunuhan saat kerusuhan tersebut. Satu orang pelaku telah masuk daftar pencarian orang (DPO)

"Untuk peristiwa perusakan, pembakaran, dan pembunuhan terhadap satu orang warga saat ini polisi sudah mengidentifikasi para pelakunya. Bahkan untuk 1 orang sudah kami terbitkan surat DPO," ungkapnya dalam keterangannya, dikutip Senin (21/11/2022). 

Namun Samuel mengatakan, pihaknya belum bisa membeberkan identitas para pelaku tersebut. Menurutnya, polisi sedang fokus untuk melengkapi bukti dan menangkap para pelaku. "Kami berkewajiban untuk melakukan pengungkapan terhadap kasus pembakaran dan pembunuhan itu. Apalagi kasus ini mendapat atensi penuh dari Kapolda," tegasnya. 

Sementara terkait pemicu kerusuhan yakni informasi terjadinya kecelakaan lalu lintas, Samuel mengatakan polisi masih mendalaminya. Aparat kepolisian tengah berupaya mengungkap kebenaran mengenai kecelakaan itu. "Jadi begini dari segi laka lantas, kami sudah menerbitkan surat laporan polisi. Lalu olah tempat kejadian perkara sudah dilakukan dan pemeriksaan terhadap sopir yang diduga pelaku juga sudah kami lakukan," terangnya. 

Diketahui, dalam kerusuhan tersebut, sebanyak 28 unit rumah tinggal, 51 kios, 9 rumah kos-kosan, 9 unit ruko, dan 6 unit bangunan pemerintahan dibakar massa. Massa juga membakar 11 unit truk, 20 sepeda motor, dan 1 unit ekskavator. 

Polisi melaporkan masih ada 1 orang, pekerja PT Global Mandiri Papua yang hilang akibat kerusuhan di Dogiyai, Papua Barat. Korban sebelumnya hilang bersama 10 pekerja lainnya. "Kami saat ini konsen dalam pencarian 1 orang pekerja yang dikabarkan hilang. Sedangkan 10 orang rekannya sudah berhasil ditemukan," ungkapnya. 

Samuel mengatakan, identitas pekerja yang dikabarkan hilang bernama Jhoni Lumba yang sehari-harinya bekerja sebagai pengawas pada PT Global Mandiri Papua. Polisi sejauh ini belum bisa memastikan kondisi pekerja tersebut. "Saat ini seluruh elemen masyarakat bersama polisi bergandengan tangan untuk mencari. Namun saat ini kita belum bisa pastikan keberadaannya dan kondisinya," tandasnya. 

Sementara itu, Bupati Dogiyai Yakobus Dumupa mengatakan, semua warga, khususnya yang berdomisili di wilayah Distrik Kamu Tengah, Kamu Selatan, dan Kamu Timur diminta turut mencari seorang pekerja yang hingga kini masih dinyatakan hilang. "Apabila berhasil ditemukan, agar yang bersangkutan dikembalikan ke Polres Dogiyai," katanya. 

Ia juga mengatakan saat ini kondisi Kabupaten Dogiyai pascakerusuhan sudah mulai kondusif. Karena itu, kata dia, semua pihak untuk bersama-sama menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban di Kabupaten Dogiyai. "Jangan menyongsong dan merayakan hari raya Natal dan Tahun Baru dalam kekacauan dan ketakutan menimpa kita," pungkasnya. (tim redaksi) 

#dogiyai
#papua
#papuatengah
#kerusuhandogiyai
#polresdogiyai

Tidak ada komentar