Polandia Dihantam Rudal Buatan Rusia, Presiden AS Joe Biden Langsung Gelar Rapat Darurat di Bali
Rudal buatan Rusia hantam desa di Polandia, Selasa (15/11/2022). Foto: Istimewa/ Reuters
WELFARE.id-Kementerian Luar Negeri Polandia menyampaikan bahwa rudal buatan Rusia telah jatuh di desa Przewodow, Polandia, dekat perbatasan Ukraina, Selasa (15/11/2022) pukul 15.40 waktu setempat. Insiden jatuhnya rudal Rusia di wilayahnya tersebut, membuat Kementerian Polandia memanggil duta besar Rusia.
Melansir CNA, Rabu (16/11/2022), akibat rudal Rusia itu, petugas pemadam kebakaran menyatakan dua orang tewas oleh ledakan di sebuah desa di Polandia Timur, sekitar 6 km dari perbatasan dengan Ukraina. Berdasarkan laporan dari media setempat, serangan rudal Rusia itu menghantam fasilitas pengeringan biji-bijian.
Anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) berkomitmen untuk pertahanan kolektif, sehingga serangan Rusia terhadap anggota NATO Polandia dapat berisiko memperluas konflik antara Rusia dan Ukraina.
Sementara itu, juru bicara (jubir) Piotr Muller mengatakan, bahwa Polandia kini meningkatkan kesiapan beberapa unit militer dan penentuan akan meminta konsultasi dengan sekutu berdasarkan Pasal 4 perjanjian NATO.
Para pejabat setempat menyatakan bahwa Presiden Polandia, Andrzej Duda dan Presiden AS, Joe Biden sedang berbicara terkait hal itu. Seorang pejabat senior intelijen AS sebelumnya mengatakan bahwa ledakan itu memang berasal dari rudal Rusia yang telah menyeberang ke Polandia.
Radio ZET Polandia mengaitkan ledakan itu dengan dua rudal nyasar, tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Adapun pihak Washington, Pentagon, Gedung Putih, dan Departemen Luar Negeri AS mengatakan mereka tidak dapat menguatkan laporan tersebut dan bekerja sama dengan pemerintah Polandia untuk mengumpulkan lebih banyak informasi.
Sementara itu, Jerman dan Kanada mengaku sedang memantau situasi, dan Uni Eropa, Belanda, dan Norwegia mengatakan sedang mencari lebih banyak hal yang diperinci. Sedangkan, Presiden Prancis Emmanuel Macron memerintahkan upaya verifikasi.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa rudal Rusia yang menghantam Polandia sebagai rangkaian peningkatan konflik Ukraina dengan Rusia. Kementerian pertahanan Rusia membantah bahwa rudal Rusia menghantam wilayah Polandia.
Pihaknya mengatakan bahwa laporan itu sebagai bentuk provokasi yang disengaja, yang bertujuan untuk memperkeruh situasi. "Tidak ada serangan terhadap sasaran di dekat perbatasan negara Ukraina-Polandia yang dilakukan dengan cara penghancuran Rusia," klaim Kemenhan Rusia.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden segera mengadakan pertemuan darurat dengan para pemimpin dunia di Bali. Biden berada di Bali untuk mengikuti KTT G20.
Melansir CNN, Rabu (16/11/2022), kabar pertemuan darurat itu disampaikan oleh situs Gedung Putih. Namun, belum ada penjelasan pertemuan darurat itu diikuti pemimpin negara mana saja.
Biden disebut telah berbicara dengan Presiden Polandia dan Sekretaris Jenderal NATO. Sebelumnya, Presiden Polandia Andrzej Duda mengatakan pihaknya belum tahu siapa yang menembakkan rudal buatan Rusia yang jatuh di wilayahnya.
Ia mengatakan pemerintah Polandia bakal melakukan investigasi bersama tim dari AS terkait insiden itu. "Kami tidak tahu siapa yang menembakkan rudal itu," kata Duda.
Ia mencatat bahwa rudal itu 'kemungkinan besar diproduksi di Rusia'. "Kami bekerja dengan tenang dan dengan cara yang sangat tenang," kata Duda dalam pidato dari Biro Keamanan Nasional di Warsawa itu. (tim redaksi)
#perangrusiaukraina
#presidenasjoebiden
#kttg20
#polandiadihantamrudalbuatanrusia
#nato
#dutabesarrusiauntukpolandiadipanggil
#rusiaklaimprovokasi
Tidak ada komentar