Breaking News

Permudah Akses Wisatawan, Rute Penyeberangan Laut Bali-Mandalika Dibuka

Kapal penyeberangan langsung Bali-Kuta Mandalika yang mulai diujicobakan untuk wisatawan, Rabu (2/11/2022). Foto: Istimewa

WELFARE.id-Berbagai upaya membuka akses pariwisata terus dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB). Salah satunya  mengujicobakan rute penyeberangan laut langsung dari Denpasar, Bali – Kuta Mandalika, Lombok Tengah (Loteng).

 Pembukaan rute penyeberangan langsung tersebut diharapkan bisa semakin memudahkan mobilitas wisatawan dari Bali ke Lombok atau sebaliknya. Pemerintah daerah (pemda) juga akan terus melakukan evaluasi selama masa uji coba berlangsung.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) NTB, Mohamad Faozal  mengatakan, kalau rute penyebarangan laut tersebut merupakan rute penyebarangan yang benar-benar baru. 

Menggunakan fast boat, perjalanan dari Bali ke Lombok di rute tersebut bisa ditempuh hanya sekitar 2 jam perjalanan laut. Jadi dengan adanya rute tersebut wisatawan dari Bali bisa langsung mendarat di kawasan The Mandalika.

Meski rute baru, ternyata sambutan wisatawan cukup positif. Di mana selama masa uji coba tidak resmi sebelumnya, penumpang yang datang maupun berangkat cukup tinggi. 

”Sebelum uji coba resmi ini, sudah ada beberapa kali penyeberangan dilakukan di rute ini. Dan, ternyata penumpang cukup tinggi. Inilah kenapa kemudian pemerintah daerah memutuskan untuk membuka rute penyeberangan ini secara resmi,” ujarnya.

Karena ini rute baru, tentu masih banyak kekurangan di sana sini. Sembari berjalannya waktu, kekurangan yang ada tersebut perlahan akan diperbaiki. Terutama soal kesiapaan dan daya dukung fasilitas penunjang. Mulai dari sisi pelabuhan hingga amenitas pendukung lainnya. Termasuk juga soal kesiapan masyarakat sekitar.

”Jangan sampai keberadaan rute penyeberangan tersebut justru tidak memberikan manfaat bagi masyarakat. Untuk itulah, terkait pengelolaan dermaga dan fasilitas lainnya yang ada, kita kerjasamakan dengan masyarakat setempat,” papar Faozal juga.

Jadi, katanya juga, nanti masyarakat yang mengelola area pelabuhan. Pemerintah nantinya hanya mendukung penyiapan sarana penunjang yang diperlukan.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng)  Lendek Jayadi menyambut baik pembukaan rute penyeberangan laut dari Bali ke kawasan Kuta Mandalika tersebut. 

Tentu dengan adanya pergerakan wisatawan di rute tersebut, akan mendatangkan manfaat bagi masyarakat setempat. Ekonomi masyarakat akan bergerak, pusat-pusat ekonomi baru di tengah masyarakat juga akan tumbuh dengan sendirinya.

Dari sisi pariwisata, keberadaan rute penyeberangan laut ini tentunya bisa menjadi salah satu pendorong tumbuhnya pariwisata. Dengan banyaknya wisatawan yang datang ke daerah ini, khususnya ke kawasan The Mandalika,’’ ujarnya.

Tugas pemerintah selanjutnya bagaimana kemudian mengatur keberadaan rute penyeberangan tersebut. Supaya bisa terus berkelanjutan dan pada akhirnya bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat dan daerah ini. 

”Terutama soal dukungan sarana prasaranan di sekitar pelabuhan, ke depan tentunya akan menjadi perhatian serius pemerintah,’’ terang Lendek.

Dengan begitu masyarakat bisa memperoleh manfaat dari mobilitas wisatawan yang ada. Wisatawan pun bisa merasakan kenyamanan dan rasa aman ketika datang ke daerah ini. 

”Kalau masyarakat sangat-sangat mendukung keberadaan rute penyeberangan ini. Masyarakat juga siap bekerja sama menjaga keamanan dan kenyamanan bagi setiap wisatawan yang datang,” menambahkan Camat Pujut, L. Sungkul. (tim redaksi)

#provinsintb
#kabupatenlomboktengah
#pariwisata
#penyeberangan
#mandalika-bali
#aksespariwisata

Tidak ada komentar