Breaking News

Melalui RUPS, Saham Batubara Bayan Resources (BYAN) di BEI Bakal Dipecah

Aktivitas bongkar muat batubara di Pelabuhan PT Bayan. Foto: Istimewa

WELFARE.id-Emiten batubara milik orang terkaya ketiga di Indonesia Low Tuck Kwong, PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). 

Salah satu mata acaranya adalah persetujuan pemecahan saham dengan rasio 1:10. Berdasarkan keterbukaan informasi, BYAN, Kamis (17/11/2022) mengundang pemegang saham untuk melakukan RUPSLB dengan agenda persetujuan pemecahan nilai saham (stock split) perseroan pada pukul 14.00 WIB. 

Adapun, pemegang saham yang berhak untuk mengikuti RUPSLB ini adalah yang terdaftar sampai dengan 25 Oktober 2022.

Pada perdagangan Jumat (18/11/2022) saham BYAN menjadi saham termahal di bursa dengan kenaikan 0,36 persen atau 275 poin ke Rp76.250.

Sebelumnya, manajemen BYAN menyebutkan bahwa perseroan berencana meningkatkan likuiditas saham perseroan dengan melakukan penambahan jumlah saham yang beredar melalui pemecahan nilai nominal atau stock split. 

"Perseroan bermaksud akan melaksanakan pemecahan nilai nominal saham dengan rasio 1:10, sehingga 1 saham lama akan menjadi 10 saham baru," ungkap Manajemen BYAN.

Dengan rencana ini, jumlah saham BYAN akan berubah jumlahnya dari 3,33 miliar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham, menjadi 33,3 miliar saham dengan nilai nominal Rp10 per saham. 

Manajemen melanjutkan, BYAN telah menerima persetujuan prinsip dari BEI pada 27 September 2022, yang pada prinsipnya BEI mendukung rencana perseroan untuk melakukan pemecahan nilai nominal saham. (tim redaksi)


#pemecahannilainominal
#saham
#bursaefekindonesia
#bei
#bursaefekindonesia
#lowtuckkwong
#ptbayanresourcestbk

Tidak ada komentar