Mau Lapor Kasus Penganiayaan, Wanita Muda Malah Diperkosa Mantan Kapolsek Pinang
WELFARE.id-Usai kasusnya viral di media sosial (medsos) karena diperkosa Kapolsek Pinang, akhirny RD, wanita korban penganiayaan menceritakan aksi cabul eks Kapolsek Pinang Iptu M Tapril.
RD yang awalnya hendak melaporkan kasus penganiayaan yang dialaminya, malah diperkosa oleh Iptu M Tapril setelah dibawa ke sebuah hotel. Menurut penuturan RD, kasus ini berawal ketika dia hendak melaporkan kasus penganiayaan ke Polsek Pinang pada 11 Juli 2022.
Bukan dilayani dengan baik, Tapril justru berbuat tidak sopan hingga merendahkannya. Singkat cerita, Tapril yang telah meminta nomor telepon RD mengajak bertemu di suatu tempat pada 18 Juli 2022. RD awalnya mengira Tapril mengajaknya bertemu untuk membahas kasus yang dilaporkannya.
"Diajak makan, aku iyakan, aku pikir mau ngomongin perkara aja. Dia jemput aku, enggak tahunya dia langsung belok ke hotel," kata RD kepada wartawan, Selasa (15/11/2022). RD mengaku sempat memberontak. Namun, Tapril terus memaksanya hingga menjual nama jabatannya selaku perwira polisi.
”Awalnya diajak makan aku iyakan, aku pikir mau ngomongin perkara laporan penganiayaan. Dia jemput aku, enggak tahunya dia langsung belok ke hotel. Saya sudah berontak," tutur RD. "Dibilang, 'sudah, kamu aman sama saya, kamu tahu kan saya siapa'," cetus RD.
Selanjutnya, kata RD juga, Tapril memaksanya masuk ke salah satu kamar hotel. Di dalam kamar Tapril terus menggoda dan meraba bagian tubuhnya hingga melakukan pemerkosaan.
"Aku diangkat di atas kasur sama dia. Dia lalu naikin baju aku dengan kata-kata 'ih badan kamu bagus sekali perut kamu six pack walaupun udah punya anak'," ungkap RD juga.
Usai kasus pemerkosaan, RD mengaku sempat berupaya melaporkan kasus itu ke Markas Polres Metro Tangerang Kota. Namun, Tapril beserta ajudannya justru mengintimidasi dirinya. Bahkan, kata RD juga, Tapril juga sempat mengajaknya berdamai dengan memberikan sejumlah uang. Namun RD mengklaim menolak uang tersebut.
"Dia bilang 'jangan gara-gara kamu karir aku jadi kacau aku bayar mahal-mahal masuk polisi jadi hancur karena kamu'," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Pinang Iptu M. Tapril telah dicopot dari jabatannya usai diduga melakukan pemerkosaan terhadap wanita berinisial RD. Pencopotan ini resmi terhitung sejak 29 Oktober 2022 lalu.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombespol Zain Dwi Nugroho menyebut Iptu Tapril dicopot dan dimutasi ke Pelayanan Masyarakat (Yanma) Polda Metro Jaya. "Sekarang sudah dimutasi ke Yanma Polda," kata Zain kepada wartawan, Senin (14/11/2022).
Terkait tindaklanjut kasus dugaan pemerkosaan ini menurut Zain tengah ditangani Bidang Propam Polda Metro Jaya. "Saat ini perkaranya sedang ditangani oleh Bid Propam Polda Metro Jaya," katanya.
Sebelumnya, kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan Iptu Tapril sempat viral di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram korban @rezky*****.
Dalam video yang diunggah, korban awalnya mengaku hendak melaporkan kasus dugaan penganiayaan ke Polsek Pinang.
Namun, bukan dilayani dengan baik oleh Kapolsek Pinang Iptu M. Tapril justru disebut telah bersikap arogan hingga melakukan pelecehan terhadapnya. "Beliau arogan merendahkan saya bahkan melakukan pelecehan seksual berat, selama ini saya diam karena malu dan takut speak up!! Lapor ke atasan seperti Kapolres sia-sia gak guna," tulisnya. (tim redaksi)
#pemerkosaan
#kapolsekpinang
#polresmetrotangerangkota
#wanitadiperkosa
#propam
#poldametrojaya
Tidak ada komentar