Breaking News

Manchester United Resmi Dijual

Ilustrasi (net) 

WELFARE id-Keluarga Glazer dilaporkan tengah bersiap untuk melakukan penjualan terhadap Manchester United setelah 17 tahun kepemilikan. Dilaporkan Sky Sports, bankir investasi mendapatkan instruksi dari pemilik The Red Devils terkait kemungkinan penjualan penuh atau sebagian. 

Kabar mengenai dijualnya Si Setan Merah ini dikonfirmasi oleh manajemen klub melalui pernyataan resmi. Klub yang identik dengan warna merah ini mengumumkan bahwa Dewan Direksi klub siap mencari alternatif strategis bagi klub, salah satunya membuka investasi dan penjualan klub. "Manchester United. salah satu klub olahraga paling sukses dan bersejarah di dunia, hari ini mengumumkan bahwa Dewan Direksi Perusahaan memulai proses untuk menjajaki alternatif strategis bagi klub," tulis pernyataan resmi MU dikutip Kamis (24/11/2022). 

"Sebagai bagian dari proses ini, Dewan akan mempertimbangkan semua alternatif strategis, termasuk investasi baru ke dalam klub, penjualan, atau transaksi lain melibatkan perusahaan," lanjutnya. 

Sebelumnya, Keluarga Glazer telah mendapat pandangan sinis dari para penggemar usai melempemnya performa tim dalam beberapa waktu terakhir. Dikutip dari Sky News, pasukan Old Trafford tidak pernah lagi meraih trofi Liga Inggris sekali sejak 2013 silam. Krisis manajer setelah kepergian Sir Alex Ferguson disinyalir sebagai akar persoalan. 

Man Utd sendiri pernah dinakhodai pelatih sekaliber Jose Mourinho hingga Louis Van Gaal. Bahkan hingga saat ini diarsiteki Erik Ten Hag, Man Utd masih belum menemukan performa terbaik di domestik 

Keluarga Glazer sebelumnya mengakui perlunya investasi infrastruktur baru untuk mengubah stadion menjadi tempat yang benar-benar berkelas dunia, sementara dana yang besar juga dibutuhkan untuk memungkinkan tim putra bersaing sekali lagi di puncak permainan Eropa. 

Jika United dijual langsung, itu akan menjadi klub papan atas terbaru yang berpindah tangan, setelah Roman Abramovich menyetujui penjualan £2,5 miliar Chelsea ke konsorsium yang dipimpin oleh pengusaha Amerika Todd Boehly awal tahun ini. 

Penilaian United dalam penjualan pasti akan melebihi kapitalisasi pasar sekitar USD2,15 miliar yang tersirat dari harga sahamnya selama sesi perdagangan hari Selasa di New York Stock Exchange. 

Laporan dalam beberapa bulan terakhir berspekulasi bahwa butuh antara £5 miliar dan £9 miliar untuk membujuk pemiliknya agar menjual. Belakangan juga marak kampanye negatif, "Love United, Hate Glazers" selama masa jabatan mereka. 

The Glazers telah menunjuk Raine Group, seperti yang dipilih Chelsea, untuk mengawasi penjualan tersebut. Dari sanalah, muncul ada dugaan kalau salah satu alasan yang mendorong Keluarga Glazer mengambil langkah ini ialah karena tergiur melihat hasil penjualan yang diperoleh beberapa klub Liga Inggris lainnya. 

Siapa 'The Glazer'?
Glazer adalah salah satu keluarga konglomerat asal Amerika Serikat (AS). Dikutip dari Forbes, Keluarga Glazer menjadi keluarga terkaya di AS pada 2015, dengan kekayaan mencapai USD4,7 miliar pada masa itu. 

Kekayaan keluarga itu berasal dari aset properti dan real estate, serta olahraga. Klan Glazer membangun kekayaan real estat komersial melalui First Allied Corporation, yang saat ini memiliki ruang pusat perbelanjaan premium dengan luasan lebih dari 6,7 juta kaki persegi di seluruh AS. Namun, yang membuat keluarga Glazer lebih dikenal adalah kepemilikan tim olahraga mereka. 

Malcolm Glazer membeli Tampa Bay Buccaneers pada 1995 seharga USD192 juta. Di mana kini tim tersebut bernilai lebih dari USD1,2 miliar. Tidak hanya itu, pada 2021, Avram Glazer membeli tim di liga kriket Uni Emirat Arab Twenty20. Sedangkan MU, keluarga tersebut membeli klub itu pada 2005 silam USD1,4 miliar atau Rp21,98 triliun bila dihitung kurs saat ini. 

Dengan melonjaknya nilai tim sepak bola, keluarga Glazer telah menjual saham di tim bersejarah tersebut. Pada 2012, keluarga Glazer menjual 10 persen kepemilikan mereka dalam bentuk saham, dan menjual lebih banyak saham di tahun-tahun berikutnya. 

Joel dan Avram pun mengambil alih kepemimpinan MU setelah ayah mereka, Malcolm, menderita stroke pada April 2006. Malcolm meninggal di usia 85 tahun pada 2014. 

Di sisi lain, sepanjang sejarah Klan Glazer menaungi MU, para penggemar terus melayangkan protes. Dikutip dari Mirror, salah satu alasannya ialah MU berutang lebih dari £500 juta atau setara Rp9,35 triliun dan mengeluarkan biaya lebih dari £ 1 miliar atau Rp18,7 triliun untuk layanan (kurs Rp 18.700). Glazers juga mengambil jutaan dividen setiap tahun dan menyalurkan sedikit uang ke dalam klub. 

Tidak hanya itu, mantan striker MU, Cristiano Ronaldo juga sempat mengklaim keluarga itu tidak peduli dengan prestasi klub dan hanya mementingkan keuntungan finansial. 

Meski baru proses penjualan, namun spekulasi mengenai calon pembeli Man Utd mulai bermunculan. Salah satunya adalah Sir Jim Ratcliffe, miliarder Ineos yang telah mendukung United sejak masa kanak-kanak. Sebelumnya pada Agustus lalu dia mengatakan keinginan membeli klub tersebut. 

Juga akan ada spekulasi para juragan baru adalah Red Knights, sebuah konsorsium yang dipimpin oleh mantan direktur United dan ekonom terkemuka Lord O'Neill. Kelompok itu dianggap dapat menghidupkan kembali upaya pemulihan Man Utd. (tim redaksi) 

#manchesterunited
#manchesteruniteddijual
#ligainggris
#thereddevils
#MU
#glazer

Tidak ada komentar