Lagi, Rusia dan Ukraina Lakukan Pertukaran Ratusan Tawanan Perang
Tawanan perang Ukraina saat proses di lokasi yang tidak diketahui di tengah bombardier senjata berat oleh militer Rusia. Foto: Reuters
WELFARE.id-Untuk kedua kalinya, Rusia dan Ukraina bertukar tahanan perang yang ditangkap oleh kedua belah pihak. Kali ini, sebanyak 214 personel yang dibebaskan melalui pertukaran tawanan perang kedua negara itu, Kamis (3/11/2022).
Banyak di antara personel yang dipertukarkan itu adalah tentara-tentara Ukraina yang terluka saat berupaya mempertahankan Kota Mariupol dari serangan militer Rusia pada April dan Mei.
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia mengatakan dalam satu pernyataan bahwa Ukraina sudah membebaskan 107 personel Rusia. Para personel Rusia itu akan dibawa ke Moskow untuk mendapatkan bantuan medis dan psikologis yang diperlukan.
Sedangkan Kepala Staf Presiden Ukraina Andriy Yermak mengatakan, Rusia telah membebaskan 107 petempur Ukraina, termasuk 74 orang yang dulu mempertahankan pabrik baja Azovstal. Adapun pabrik tersebut menjadi pijakan terakhir Ukraina di Mariupol.
"Kami berhasil mempertukarkan (para petempur) yang luka berat dan terbaring di tempat tidur, dari Mariupol dari Azovstal," kata Yermak, dikutip dari Reuters, Jumat (4/11/2022).
"Mereka yang terkena pecahan peluru di tangan dan kaki, mengalami luka akibat tembakan di berbagai bagian tubuh berhasil kami selamatkan dengan pertukaran tawanan Rusia," katanya juga.
Sebelumnya, Rusia dan Ukraina melakukan pertukaran tawanan pada Senin (17/10/2022). Kali ini, jumlah tawanan yang ditukar, termasuk perempuan menjadi jumlah yang terbesar selama perang antara Rusia-Ukraina berlangsung.
Dilaporkan, total ada 218 tahanan yang ditukar oleh kedua negara bertetangga yang kini tengah berperang tersebut. Dari jumlah itu, 108 tahanan merupakan perempuan warga Ukraina yang dipertukarkan.
Kepala Staf Presiden Ukraina Andriy Yermak mengatakan, 12 warga sipil berada di antara perempuan-perempuan yang dibebaskan dalam pertukaran tawanan perang tersebut.
"Itu adalah pertukaran pertama untuk perempuan," tulis Yermak di aplikasi perpesanan Telegram, dikutip dari Reuters, Selasa (18/10/2022). (tim redaksi)
#perang
#rusia-ukraina
#invasimiliter
#pertukarantawananperang
#107personelmiliter
#petempur
#prajuritterluka
Tidak ada komentar