Breaking News

Ki Joko Bodo Meninggal Akibat Asam Urat, Ini Bahayanya!

Ilustrasi (net) 

WELFARE.id-Mantan paranormal Ki Joko Bodo meninggal dunia akibat sakit asam urat. Hal itu dikonfirmasi sang istri, Daimah. Dia mengatakan, Ki Joko Bodo mengalami sakit asam urat selama bertahun-tahun. 

Selain itu juga, faktor usia juga membuat kondisi fisik lelaki 57 tahun itu turut menurun. "Beberapa hari sebelum meninggal, memang sudah terjadi degradasi stamina," tutur Daimah. 

Meski mengalami sakit selama bertahun-tahun, tapi Daimah menerangkan, proses kepergian Ki Joko Bodo sangat mudah. "Jam 9 masih sempat mandi kemudian minta minum. Setelah dikasih minum, sudah, langsung meninggal dengan mudah," katanya. 

Berkaca dari hal tersebut, sebaiknya jangan meremehkan asam urat. Asam urat sebenarnya dihasilkan tubuh secara alami untuk mengurai zat purin dalam makanan. Dalam kondisi normal, asam urat yang tidak terpakai akan langsung dibuang tubuh melalui urine dan feses.  

Tetapi akibat gaya hidup tidak sehat, kadar asam urat bisa terlalu tinggi. Kadar normal asam urat dalam darah bagi laki-laki maksimal 7,0 sampai 7,2 mg/dl. Bahaya asam urat bisa terjadi ketika produksinya terlalu banyak dan ginjal tidak mampu membuangnya. 

Dikutip dari Alodokter, tingginya kadar asam urat dalam darah dapat menyebabkan terbentuknya kristal padat di sendi. Kemudian pada akhirnya menimbulkan peradangan dan penyakit asam urat.  

Jika tidak segera diberikan obat asam urat, kristal padat ini dapat menyebabkan berbagai penyakit atau kondisi berbahaya, mulai dari kerusakan sendi hingga penyakit ginjal. 

Berikut sejumlah bahaya asam urat yang dapat terjadi jika kondisi tersebut tidak segera diobati: 

1. Tophi 

Asam surat yang terlalu tinggi bisa menyebabkan penumpukan kristal padat di bawah kulit hingga akhirnya membentuk benjolan kecil berwarna putih yang disebut tophi. Di dalam tophi, bisa terdapat cairan yang berbentuk seperti pasta gigi. 

Tophi biasanya muncul di ibu jari kaki, siku, lengan, telinga, jari tangan, lutut, tumit, atau sepanjang punggung pergelangan kaki. Ketika serangan asam urat datang, tophi bisa meradang, membengkak, dan terasa menyakitkan, hingga membuat pengidapnya kesulitan melakukan kegiatan sehari-hari. 

2. Kerusakan sendi 

Kondisi ini terjadi ketika kadar asam urat di dalam darah sudah tidak terkontrol, sehingga menyebabkan jaringan sendi menjadi rusak secara permanen. Biasanya, kerusakan sendi akan muncul setelah tophi timbul di bagian sendi yang meradang. Kondisi ini merupakan masalah yang cukup serius, maka diperlukan prosedur operasi untuk memperbaiki atau mengganti sendi yang rusak. 

3. Batu ginjal 

Batu ginjal juga termasuk salah satu bahaya asam urat jika dibiarkan tanpa pengobatan. Saat asam urat menumpuk, lama-lama akan terbentuk batu ginjal. Jika hal ini terus dibiarkan, penumpukan batu ini dapat mengganggu fungsi ginjal dan akhirnya menyebabkan gagal ginjal. 

4. Penyakit jantung koroner 

Asam urat yang tinggi juga erat kaitannya dengan penyakit jantung koroner. Kondisi ini terjadi akibat adanya penyumbatan kristal asam urat di pembuluh darah yang dibawa oleh darah. 

5. Diabetes 

Asam urat yang dibiarkan tanpa pengobatan juga diketahui memiliki kaitan terhadap terjadinya diabetes. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kadar asam urat tinggi (hiperurisemia) di dalam darah dapat meningkatkan risiko diabetes hingga 20 persen. 

Jika Anda ingin fokus untuk mengatasi asam urat yang Anda miliki, ada beberapa tindakan yang dapat Anda lakukan. 

1. Mengkonsumsi Obat-obatan Khusus Asam Urat 

Ketika Anda datang ke dokter, dan mendapatkan diagnosis terkena penyakit asam urat. Dokter akan memberikan beberapa resep untuk mengurangi gejala asam urat yang Anda alami. Obat-obatan tersebut termasuk obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) seperti aspirin dan ibuprofen, colchicine, dan kortikosteroid. 

Ketiga obat ini memiliki fungsi yang hampir serupa untuk mengurangi rasa sakit, peradangan akibat penyakit asam urat, serta mengontrol gejala apabila asam urat Anda tiba-tiba kambuh. 

Sementara obat-obatan lain dapat menyesuaikan berdasarkan kondisi kesehatan dan kebutuhan Anda. Jika Anda sudah memperoleh obat, segera konsumsi obat sesuai anjuran dokter untuk proses pemulihan yang lebih efektif. 

2. Menghindari Makanan yang Mengandung Purin 

Purin merupakan senyawa kimia yang menyebabkan asam urat jika jumlahnya berlebihan di dalam tubuh. Asam urat dapat terbentuk ketika senyawa purin dipecah dalam sistem pencernaan. 

Makan terlalu banyak purin akan menyebabkan penumpukan asam urat dalam tubuh. Jika asam urat menumpuk dapat membentuk kristal urat yang menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, dan peradangan pada sendi atau jaringan di sekitarnya. 

Oleh karena itu, penting bagi Anda membatasi makanan yang mengandung purin dalam jumlah tinggi, seperti daging babi asap, daging sapi muda, hati, daging rusa, teri, sarden, kerang, ikan haring, dan kerang. Jadi, mengurangi dan membatasi makanan yang mengandung purin dapat membantu mengurangi gejala asam urat Anda. 

3. Membatasi Konsumsi Alkohol Harian Anda 

Mengingat alkohol mengandung senyawa organik yang disebut purin yang bila dikonsumsi secara berlebihan dapat memicu asam urat. Senyawa purin yang masuk secara berlebihan dapat mengendap dan menumpuk di dalam tubuh. 

Ketika tubuh gagal mengolahnya, maka dapat menyebabkan asam urat. Para dokter dan ahli juga merekomendasikan untuk orang-orang yang sudah sakit atau berisiko terkena asam urat untuk mengurangi jumlah konsumsi hariannya. Hal ini berguna untuk mencegah munculnya asam urat secara tiba-tiba. 

4. Menempelkan Es atau Air dingin 

Lalu, bagaimana cara lain mengatasi asam urat? Cara selanjutnya untuk mengatasi penyakit asam urat dengan menempelkan es yang sudah ditutup kain pada bagian sendi yang terasa sakit. Cara ini dianggap cukup ampuh, untuk mengurangi rasa sakit dan mengurangi peradangan akibat asam urat. 

Cara pengobatannya dengan mengambil potongan ses yang sudah Anda bungkus dengan selembar kain atau handuk tipis. Kemudian, tempelkan es tersebut selama 20-30 menit di bagian yang Anda butuhkan. Anda dapat mencobanya beberapa kali, sampai rasa sakitnya mereda. 

5. Minum Cukup Air Putih 

Bukan rahasia lagi jika air putih memiliki banyak manfaat baik bagi tubuh. Mengonsumsi cukup air putih, ternyata juga dapat membantu Anda mengatasi asam urat. Bagaimana caranya? Ketika seseorang memiliki asam urat, mereka akan mengalami nyeri dan pembengkakan secara signifikan. 

Minum air, dapat membantu mengurangi gejala tersebut. Sebab, ginjal akan melepaskan banyak cairan untuk mengurangi pembengkakan pada penderita asam urat. 

Selain air putih, Anda juga dapat melengkapi konsumsi cairan dengan minum teh herbal dan kaldu. Akan tetapi, meskipun mengonsumsi air putih memiliki banyak manfaat, untuk Anda yang memiliki masalah ginjal atau gagal jantung kongestif harus berbicara kepada dokter terlebih dahulu sebelum banyak minum air putih karena bisa saja menimbulkan masalah kesehatan lain yang tidak diinginkan. 

6. Melakukan Diet Seimbang 

Diet seimbang dalam hal ini bukan bertujuan untuk membuat tubuh menjadi ramping. Melainkan diet untuk membatasi makanan yang dapat memicu masalah asam urat, dan menggantinya dengan makanan padat nutrisi dan makanan yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh Anda. 

Salah satu diet yang dapat Anda coba, yakni diet nabati. Ini merupakan diet khusus yang dikembangkan, salah satunya untuk penderita asam urat. Konsumsi banyak buah dan sayuran yang kaya antioksidan dapat mengurangi gejala asam urat. 

Jenis makanan lainnya, juga dapat coba Anda diskusikan dengan dokter kepercayaan Anda. Dokter biasanya memiliki beberapa daftar makanan dan minuman yang perlu Anda hindari atau yang perlu Anda konsumsi. Selain itu, pastikan Anda untuk membatasi juga konsumsi makanan dan minuman manis. Jenis makanan manis, juga dapat memperburuk gejala asam urat Anda. 

7. Melakukan Olahraga Secara Teratur 

Rutin melakukan olahraga dan aktivitas fisik dapat membantu Anda menjaga berat badan yang ideal. Berat badan yang terjaga dan sehat, dapat mengurangi munculnya risiko asam urat. 

Anda dapat memilih berbagai jenis olahraga yang ringan agar tidak memberikan tekanan terlalu berat pada sendi tubuh, seperti berjalan, bersepeda, berenang, atau aktivitas lain yang ramah untuk sendi. 

Penyakit asam urat tentu menyakitkan dan membuat aktivitas menjadi terganggu. Perawatan termasuk obat-obatan dan perubahan gaya hidup dapat membantu Anda mengurangi gejala dan mencegah penyakit asam urat menjadi kambuh. 

Jika penyakit asam urat tidak mereda bahkan setelah 48 jam, segera hubungi rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan dan perawatan medis lebih lanjut. (tim redaksi) 

#kijokobodo
#asamurat
#bahayaasamurat
#caramengatasiasamurat
#obatasamurat

Tidak ada komentar