Keren! Bola di Piala Dunia 2022 Buatan Madiun, Ini Kelebihannya!
WELFARE.id-Piala Dunia merupakan turnamen sepak bola paling bergengsi tingkat internasional yang diikuti berbagai tim nasional di seluruh dunia. Perhelatan ini diadakan empat tahun sekali dan sudah berlangsung sejak tahun 1930.
Nah, mulai dari 20 November sampai 18 Desember 2022 Piala Dunia digelar di Qatar. Pergelaran di Asia ini merupakan edisi kedua setelah 20 tahun lalu pernah diselenggarakan di Jepang dan Korea Selatan pada 2002 silam.
Ternyata, Indonesia punya bagian penting dalam ajang Piala Dunia Qatar 2022 lho. Meski Timnas Indonesia tidak tampil, bola yang digunakan dalam ajang pesta sepakbola terbesar sejagat itu rupanya buatan Indonesia.
Bola resmi Piala Dunia 2022 yang diberi nama 'Al Rihla' itu diproduksi PT Global Way Indonesia (GWI) di Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Dikutip dari laman kemlu.go.id, Adidas memercayakan Indonesia's Global Way untuk memproduksi bola tersebut. Perusahaan ini telah mengekspor bolanya ke Uni Emirat Arab, Jerman, Inggris, Amerika Serikat, dan Brasil.
Al Rihla memiliki desain panel yang terinspirasi dari Dhow Boat tradisional dan memiliki pola solid berwarna biru, merah dan kuning, yang mewakili lanskap di Doha, Qatar. Selain itu, Al Rihla adalah bola Piala Dunia pertama yang dibuat secara eksklusif dengan tinta dan lem berbahan dasar air.
Si bundar ini memiliki dua desain teknologi baru, yaitu Speedshell dan CTR-CORE. Yang mana bagian kulit bola terbuat dari bahan 70 persen polyurethane (PU), 20 persen poliester daur ulang, dan 10 persen viscose.
Sejak awal, PT GWI merupakan perusahaan yang hanya memproduksi barang ekspor perlengkapan olahraga, termasuk bola. Namun sayangnya mereka tidak memproduksi untuk kebutuhan di dalam negeri.
Sejak 25 tahun lalu, PT GWI telah bekerja sama dengan Adidas. Mereka turut membantu kebutuhan Adidas di Piala Dunia. PT GWI telah empat kali dipercaya untuk memproduksi perlengkapan Piala Dunia. "Memang kami ada dua lokasi produksi, yaitu di Tiongkok dan di Indonesia. Paling banyak produksi di Indonesia, sekitar 70 persen. Total sudah empat kali produksi bola untuk FIFA World Cup," jelas General Manager Long Way Group Jeftha Wardojo.
Jeftha melanjutkan, butuh proses panjang sampai akhirnya PT GWI dipercaya memproduksi bola Piala Dunia. Mereka harus menyesuaikan produksi sesuai standar tinggi yang diminta FIFA.
Terlepas dari itu, diketahui bola yang digunakan untuk Piala Dunia 2022 Qatar juga memiliki sejumlah fitur canggih. Selain aerodinamis dan punya ragam keunggulan untuk memanjakan pemain, pada bola ini juga ditanamkan teknologi.
Melansir dari FIFA.com, teknologi baru bernama Semi-Automated Offside Technology (SAOT) bersama Al Rihla, bola yang bisa terkoneksi, adalah bagian penting yang membantu wasit saat laga berlangsung.
SAOT akan digunakan untuk pertama kalinya dengan VAR di Piala Dunia 2022 ini. Adapun Al Rihla, dengan sensor gerak Inertial Measurement Unit (IMU) yang ada didalamnya, akan memainkan peran penting untuk menentukan offside terjadi atau tidak.
Untuk menentukan offside, bola ini akan mengirimkan data ke ruang operasional video untuk menentukan di mana titik bola secara presisi. Bola dan sensornya itu, dibantu dengan ditambah dua belas kamera pemantau di stadion.
Memadukan data pelacakan anggota badan pemain dan bola melalui kecerdasan buatan, teknologi baru ini secara otomatis memberi tahu jika pemain menerima bola di posisi ilegal. Tim wasit kemudian secara manual memeriksa untuk menguatkan keakuratannya sebelum melaporkannya ke wasit utama dan mengambil keputusan. "Kami memulai teknologinya setelah Piala Dunia di Rusia, mengujinya di stadion, di turnamen FIFA. Kami senang dengan hasilnya," cetus FIFA Director Football Technology & Innovation Johannes Holzmuller.
FIFA mengklaim proses ini bisa terjadi dalam hitungan detik, yang membuat keputusan offside bisa muncul dengan lebih cepat dan akurat. Data yang direkam dari kamera, termasuk posisi bola, juga dipakai untuk menciptakan animasi yang kemudian bisa ditayangkan dalam siaran ulang di stadion ataupun tayangan di televisi.
Selain bola, pada Piala Dunia 2022 Indonesia kembali dipercaya untuk memproduksi jersey untuk timnas Inggris. Tulisan “Made In Indonesia” biasanya akan terlihat pada bagian bawah kerah bagian belakang. Jersey buatan Indonesia merupakan salah satu favorit Nike untuk membuat jersey kejuaraan sepak bola lainnya atau tim sepak bola terkenal yang di jual dan disebarluaskan ke seluruh dunia. (tim redaksi)
#sepakbola
#football
#pialadunia
#pialadunia2022
#fifa
#worldcup
#qatar
#alrihla
#madeinindonesia
Tidak ada komentar