Keberadaan HP dan Laptop Masih Misteri, Ibu Brigadir J Tagih dengan Garang ke FS-PC di Ruang Sidang

Tangkapan layar video sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Foto: Istimewa

WELFARE.id-Handphone (HP) dan laptop milik mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J hingga kini masih misteri. Kuasa Hukum keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak kembali menegaskan, bahwa beberapa barang bukti seperti handphone dan laptop milik Brigadir J hingga kini masih raib.

Ia juga membawa satu koper bukti di ruang persidangan, Senin (1/11/2022) lalu. Termasuk membawa sandal milik Brigadir J yang masih terdapat bercak darah. 

Kamaruddin menuding, sejak awal pihak kepolisian berpihak pada terdakwa Ferdy Sambo. Bahkan pihak kepolisian menyembunyikan barang bukti pembunuhan tersebut.

"Sejak awal penyidik kepolisian berpihak pada Ferdy Sambo. Ketika kita tanya barang bukti mana, sepatunya mana, baju semuanya di mana, mereka nggak mau jawab," ungkapnya kepada awak media yang hadir di persidangan itu, dikutip Kamis (3/11/2022).

"Ternyata, berdasar laporan intelijen sudah dikirim ke Sungai Bahar (Jambi, Red)," lanjutnya. Meski begitu, ketika Kamaruddin memeriksa barang bukti milik korban, ia mengetahui bahwa beberapa barang penting milik Brigadir J masih hilang.

Barang tersebut di antaranya, adalah 3 handphone dan 1 laptop milik korban. "Sampai sekarang kan handphone-nya raib, 3 handphone dengan 4 nomor. Demikian juga dengan laptopnya merek Asus sampai sekarang kan nggak nongol," ujarnya bertanya.

Di dalam ruang sidang, ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak, juga tampak emosi saat menjawab pertanyaan yang ditanyakan oleh kuasa hukum Putri Candrawathi. Rosti meminta kepada tim kuasa hukum Putri agar tidak menanyakan hal yang berulang-ulang.

Saat kuasa hukum Putri Candrawathi bertanya apakah ada ancaman atau hal lain yang diberitahukan oleh Yosua kepada kedua orang tuanya sebelum tanggal 8 Juli 2022, Rosti menjawabnya dengan penuh emosi. 

Dia dengan lantang, meminta agar alat komunikasi Brigadir Yosua dikembalikan untuk bisa menjelaskan semua yang ditanyakan oleh kuasa hukum Putri Candrawathi. Rosti juga menyebut, selain HP, Yosua juga punya laptop dan beberapa barang lain yang belum dikembalikan sampai saat ini. (tim redaksi)

#kasuspembunuhanbrigadirj

#terdakwaferdysambo

#terdakwaputricandrawathi

#kuasahukumkeluargabrigadirj

#kamaruddinsimanjuntak

#hpdanlaptopbrigadirj

#sidanglanjutan

#brigadirj