Breaking News

Kasus Sekeluarga Tewas di Kalideres Rumit Penuh Misteri, Polisi Perlu Ahli Serangga untuk Ungkap Fakta Baru

Polisi saat menggelar olah TKP di kediaman satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat. Foto: Istimewa/ Net

WELFARE.id-Polisi mengakui, kasus sekeluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat rumit. Pasalnya, hingga saat ini belum ada saksi kunci yang melihat langsung aktivitas para korban di dalam rumah sebelum meninggal.

Semuanya serba teka-teki dan sebatas dugaan. Polisi pun menggali berbagai aspek untuk bisa memecahkan misteri kematian empat jenazah itu.

Dari mulai menggali masa lalu para korban, pekerjaan, teman dekat, keluarga, hingga berbagai ahli dari berbagai disiplin ilmu. Terbaru, polisi bahkan berencana melibatkan ahli serangga atau entomologi dalam mengungkap kasus satu keluarga tewas mengering di Kalideres, Jakarta Barat itu.


"Apa perlu kami undang ahli entomologi, ahli serangga," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi kepada wartawan, dikutip Jumat (18/11/2022). Bukan tanpa alasan keterangan ahli serangga ini dibutuhkan. 

Mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat itu mengatakan, pihaknya menemukan belatung di rumah korban saat olah tempat kejadian perkara (TKP), Rabu, (16/11/2022). Sehingga, bukan tidak mungkin ada fakta baru yang bisa didapat dari penelitian ahli serangga itu.


Ia menyebut, penyebab hingga motif kasus satu keluarga tewas di Kalideres ini baru bakal terungkap apabila penelitian dari para ahli itu sudah rampung seluruhnya. "Karena kami temukan belatung, nanti bisa arahkan kapan meninggalnya nanti, ini contohnya. Ini kasus rumit maka perlu kehati-hatian. Jadi dari ahli akan jelaskan penyebab kematian, dan bukan hanya satu ahli tapi kolaborasi berbagai ahli dan profesi,” bebernya.


Sebelumnya, warga di perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan adanya penemuan empat orang dalam keadaan tewas pada Kamis (10/11/2022). Keempat jenazah tersebut teridentifikasi dengan nama Rudyanto Gunawan (laki-laki 71 tahun), Renny Margaretha Gunawan (perempuan 68 tahun), Dian Febbyana Apsari Dewi (perempuan 42 tahun), dan Budyanto Gunawan (laki-laki 68 tahun).

Polisi belum bisa menyimpulkan penyebab tewasnya keempat korban itu. Namun berdasarkan dari hasil autopsi, tidak ada tanda kekerasan pada jasad keempat korban dan fakta lambung kosong pada keempat mayat tersebut. (tim redaksi)

#sekeluargatewasdikalideres
#kasusmasihmisteri
#korbansekeluarga
#libatkanahliberagamprofesi
#autopsi
#ahliserangga

Tidak ada komentar