Kamp Pengungsian Jabalia Terbakar, 21 Pengungsi Tewas
Kebakaran. Foto: Ilustrasi/ Net
WELFARE.id-Sebuah kamp pengungsian penduduk Palestina bernama Jabalia di Jalur Gaza terbakar. Sebanyak 21 orang, 10 di antaranya anak-anak menjadi korban tewas dalam peristiwa nahas tersebut, Jumat (18/11/2022).
Melansir bbc.com, Sabtu (19/11/2022), Direktur Rumah Sakit Indonesia dr Abu Laila mengatakan, jumlah korban diperkirakan akan bertambah. Penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan.
Namun, diduga kuat peristiwa kebakaran terjadi karena bocornya gas dari dapur. Ada delapan kamp pengungsian di wilayah Jalur Gaza.
Gaza adalah rumah bagi 2,3 juta orang, salah satu wilayah dengan tingkat kepadatan penduduk tertinggi di dunia. Menurut PBB, hampir 600.000 pengungsi di Gaza tinggal di delapan kamp yang penuh sesak.
Rata-rata, ada lebih dari 5.700 orang per kilometer persegi. Sangat mirip dengan kepadatan penduduk di London, tetapi angka itu meningkat menjadi lebih dari 9.000 di Kota Gaza.
Abu Laila mengaku kaget melihat api begitu cepat membesar di Jabalia, sehingga seluruh bangunan dengan mudah dilalap si jago merah. Orang-orang terlihat berteriak di luar gedung yang terbakar, sementara kerabat korban menangis dan berdoa di jalan.
Seorang warga setempat yang bergegas ke tempat kejadian mengatakan, bahwa bensin disimpan di dalam gedung untuk "mengoperasikan genset". "Sangat sulit, anak-anak dan wanita terbakar tanpa kemungkinan menyelamatkan diri," kata seorang saksi mata kepada bbc.
Menanggapi kejadian tersebut, Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang berbasis di Tepi Barat menyebutnya sebagai tragedi nasional dan mengumumkan hari berkabung sejak kemarin.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengatakan, bahwa stafnya akan membantu dengan "evakuasi kemanusiaan" dengan membawa korban terluka ke rumah sakit milik Israel.
Kebakaran menjadi peristiwa yang paling ditakuti oleh para pengungsi. Maklum, kamp pengungsian rata-rata tak dialiri listrik, sehingga pengungsi terpaksa menyalakan lilin untuk pencahayaan. (tim redaksi)
#kebakarandikamppengungsigaza
#jalurgaza
#wargapalestina
#kamppengungsian
#pengungsipalestina
#kebakarandidugaakibatkebocorangas
#korbantewas
Tidak ada komentar