Breaking News

Jutaan Warga London Berdesakan di Halte Bus, Buntut Mogok Massal Staf Kereta Bawah Tanah

Kereta bawah tanah di London,  Inggris. Foto: Ilustrasi/ Net

WELFARE.id-Pemandangan tak biasa terjadi, Kamis (10/11/2022). Warga Kota London, Inggris, berdesak-desakan di halte bus.

Rupanya, kemarin, jutaan warga London, Inggris, tak bisa menaiki kereta bawah tanah, karena para staf menggelar mogok kerja massal. Melansir AFP, Jumat (11/11/2022) melaporkan, bahwa jutaan warga tersebut terpaksa wara-wiri mencari moda transportasi lain untuk pergi ke tempat kerja, termasuk bus.

Akibatnya, sebagian besar bus dilaporkan sesak dan tidak mampu lagi mengangkut penumpang yang membeludak di beberapa halte kota itu. Jalanan juga lebih padat imbas mogok kerja tersebut.

Karena mogok kerja itu, sebagian besar jaringan kereta tak beroperasi, termasuk jalur-jalur di pusat kota hingga KO di Kherson Ukraina
Transport for London (TfL) melaporkan jaringan kereta saat ini "sangat terganggu". Mereka pun menyarankan warga tak menggunakan kereta untuk sementara waktu.

Serikat pekerja Rail, Maritime, and Transport (RMT) menyatakan, bahwa mereka menggelar mogok kerja setelah berdiskusi pihak TfL. Dalam pertemuan itu, mereka menyampaikan sejumlah tuntutan terkait rencana PHK dan reformasi sistem kerja lainnya. 

Namun, pembicaraan itu buntu. "TfL telah melewatkan kesempatan emas untuk membuat kemajuan dalam negosiasi ini dan menghindari aksi mogok," kata Sekretaris Jenderal RMT Mick Lynch.

Lynch mengatakan bahwa para pekerja hingga kini tetap ingin mendapat keadilan atas persoalan tersebut. Ia juga mengaku bakal melanjutkan protes selama masih diperlukan.

Di sisi lain, TfL menyalahkan RMT dan Unite atas kebuntuan negosiasi tersebut. Menurut TfL, kedua serikat itu tidak memberikan proposal apapun atas tuntutan mereka.

"Tidak ada proposal untuk mengubah (aturan) pensiun atau kondisi yang telah dibuat," imbuh Chief Operating Officer TfL Glynn Barton.

Meski tak ada kesepakatan yang tercapai, TfL mengaku tetap membuka ruang diskusi. Sebelumnya, para staf yang tergabung dalam serikat pekerja RMT dan Unite juga sudah sempat melakukan mogok besar-besaran pada Juni.

Mereka protes mengenai lonjakan inflasi yang memicu pemutusan hubungan kerja (PHK), pensiun, dan masalah lainnya. Menurut RMT, aksi mogok kerja saat itu merupakan yang terbesar dalam jaringan kereta Inggris sejak 1989 silam. (tim redaksi)

#keretabawahtanahlondon
#stafkeretabawahtanahmogok
#jutaanwargalondonterdampak
#haltebuspenuh
#jalananmacet
#rmt
#ancamanphk
#negosiasibuntu
#mogokkerja

Tidak ada komentar