Jenazah ke-3 Kru Helikopter Polri Jatuh di Babel Ditemukan, Proses Pencarian Kini Fokus ke Pilot
Proses evakuasi salah satu korban meninggal helikopter polri yang jatuh di Perairan Belitung Timur. Foto: Istimewa/ Net
WELFARE.id-Satu lagi kru helikopter Polri bernomor NBO-106/P-1103 yang jatuh di perairan Belitung Timur berhasil ditemukan, Rabu (30/11/2022) dini hari. Dengan ditemukannya jenazah Bripka Joko Muda, maka total 3 orang jenazah kru yang telah berhasil dievakuasi dan teridentifikasi.
Kini, tersisa Kapten Pilot AKP Arif Rahman Saleh yang belum ditemukan. Bripka Joko Mudo semasa hidup bertugas sebagai mekanik pada helikopter nahas tersebut.
Jenazah Joko Mudo ditemukan mengapung oleh rombongan nelayan bagan KM Bayangan Dua. Awalnya, nelayan Tanjung Binga, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung itu mengira jenazah tersebut adalah pelampung.
Namun ketika didekati dengan kapal bagan, ternyata kru helikopter. Saat ditemukan, jenazah tersebut dalam kondisi terlentang dengan tangan terbuka dan menggunakan wearpack biru Baharkam Polri.
Terdapat nama pada bagian wearpack dengan tulisan Joko Mudo. Juga tertera pangkat di kerah wearpack tersebut.
Sedangkan di leher korban masih tertempel pelampung kuning, namun dalam kondisi tidak mengembang. "Tadi kami sedang berjangkar, terus kami lihat awalnya dikira pelampung. Setelah kami angkat jangkar, kami pepet ternyata jasad," kata Rustam, ABK KM Tiga Bayangan Dua, Rabu (30/11/2022).
Korban atas nama Aipda Joko Mudo ditemukan nelayan dan langsung dievakuasi ke dermaga Manggar sekitar pukul 02.56 WIB. Setelah menemukan dan berhasil mengevakuasi jenazah tersebut ke bagan, rombongan ini langsung memberikan informasi penemuan jenazah itu melalui HT, untuk diteruskan ke Tim SAR gabungan.
Jenazah itu kemudian dibawa ke Pelabuhan ASDP Manggar, Belitung Timur. Sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, jenazah ini langsung dievakuasi ke daratan untuk kemudian dibawa ke RSUD Muhammad Zein Belitung Timur.
"Itu tadi lokasinya di dekat karang Sewa mengarah ke timur. Kami simpan titik koordinatnya," ucapnya. Sementara itu, Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengatakan jenazah tersebut disampaikan oleh nelayan yang sedang melaut.
Pada pukul 00.15 WIB informasi itu diterima oleh rekan-rekan RAPI dan diteruskan ke Basarnas. "Jenazah itu menggunakan wearpack yang diduga adalah salah satu kru (kru helikopter). Itu ditemukan sekitar 16,5 mill laut dari lokasi lost contact," kata Oka.
Pencarian korban Helikopter NBO 105/P-1103 yang jatuh di perairan Buku Limau, Kabupaten Belitung Timur pada Minggu (27/11/2022) terus dilanjutkan.
Dua dari empat korban jatuhnya helikopter Baharkam Polri P-1103 di Kabupaten Belitung Timur, Bangka Belitung, telah lebih dulu berhasil ditemukan. Rencananya, dua jenazah itu diterbangkan ke Jakarta hari ini.
Namun, dengan ditemukannya mendiang Joko Mudo, kemungkinan proses pemulangan jenazah dilakukan bersamaan. Sebelumnya, dua jenazah kru helikopter Polri yang berhasil ditemukan adalah Bripda Khoirul Anam dan Briptu Moch Lasminto.
Bripda Khoirul Anam merupakan mekanik helikopter Polri. Sedangkan Briptu Moch Lasminto adalah kopilot helikopter.
"Untuk jenazah yang sudah kita temukan, rencananya besok (hari ini, Red) akan dibawa ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Casa 296 milik Polri," kata Kakorpolairud Baharkam Polri, Irjen Indra Miza kepada wartawan, Selasa (29/11/2022).
Namun, Indra tidak menerangkan detail waktu penerbangan jenazah tersebut. (tim redaksi)
#helikopterpolrijatuhdibabel
#kecelakaanhelikopterpolri
#tigakorbantewas
#empatkru
#evakuasijenazah
#ditemukannelayan
Tidak ada komentar