Breaking News

Ikan Hias Lagi Hype, Ini Jenis-Jenis yang Tak Boleh Dipelihara

Ilustrasi (net) 

WELFARE.id-Pandemi membuat tren memelihara ikan hias meningkat. Hal ini seiring semakin banyaknya waktu yangdihabiskan di rumah sehingga bisa melakukan pekerjaan lain. Memelihara ikan hias misalnya. Namun, tidak semua jenis ikan bisa dipelihara, apalagi dibudidayakan dan diedarkan di Indonesia. 

Ada beberapa jenis ikan yang dilarang untuk dipelihara oleh pemerintah Indonesia berdasarkan Peraturan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Dikutip dari laman kkp.go.id, larangan tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 19 Tahun 2020 tentang Larangan Pemasukan, Pembudidayaan, Peredaran, dan Pengeluaran Jenis Ikan yang Membahayakan dan/atau Merugikan Ke Dalam dan Dari Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia. 

Bentuk Larangan disebutkan, yaitu: 

1. Setiap Orang dilarang memasukkan jenis Ikan yang membahayakan dan/atau merugikan masyarakat, pembudidayaan Ikan, Sumber Daya Ikan dan/atau lingkungan Sumber Daya Ikan ke dalam wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia. 

2. Setiap Orang dilarang membudidayakan, memelihara, dan/atau mengedarkan jenis Ikan yang membahayakan dan/atau merugikan yang dapat membahayakan Sumber Daya Ikan, lingkungan Sumber Daya Ikan dan/atau kesehatan manusia, di wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia. 

3. Setiap Orang dilarang mengeluarkan, mengadakan, dan mengedarkan jenis Ikan yang membahayakan dan/atau merugikan yang dapat membahayakan Sumber Daya Ikan, lingkungan Sumber Daya Ikan dan/atau kesehatan manusia, dari dan/atau ke luar wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia. 

Ada dua kategori ikan yang dilarang, yaitu ada 6 Jenis ikan yang membahayakan dan 75 ikan yang merugikan. Berikut daftar 15 jenis ikan yang dilarang dipelihara di Indonesia. 

1. Trichomycteridae, dengan nama ilmiah Paracanthopoma parva/Giltay, 1935
2. Canero, (Plectrochilus spp.) 
3. Candiru (Vandellia spp.) 
4. African Tigerfish (Hydrocynus vittatus/Castelnau, 1861) 
5. Goliath Tigerfish (Hydrocynus goliath/Boulenger, 1898) 
6. Wolf Fish (Hoplias Malabaricus/Bloch,1974) 
7. Gulper Fish (Asterophysus batrachus) 
8. Asiatic Glassfishes (Parambassis alleni/Datta & Chaudhuri, 1993) 
9. Himalayan Glassy Perchlet (Parambassis baculis/Hamilton, 1822) 
10. Giant Arapaima, Pirarucu, Paiche (Arapaima gigas/Schinz, 1822) 
11. Torpedo-Shaped Arapaima (Arapaima leptosome/Stewart, 2013) 
12. Northern Snakehead, Ocellated, Snakehead, Amur Snakehead (Channa argus/Cantor, 1842) 
13. Bullseye Snakehead, Giant Snakehead, Great Snakehead, Indian Snakehead (Channa marulius/Hamilton, 1822) — 
14. Long Jaw Tetra (Bramocharax bransfordii/Gill, 1877) 
15. Midas Chiclid (Amphilophus citrinellus/Giinther, 1864). (tim redaksi) 

#hobi
#ikan
#jenisikanyangdilarang
#ikanhias
#kkp

Tidak ada komentar