Breaking News

Dua Gunung Berapi di Hawaii Meletus Bersamaan

Letusan gunung Mauna Loa di Hawaii (twitter) 

WELFARE.id-Gunung berapi aktif terbesar di dunia Mauna Loa, meletus untuk pertama kalinya dalam 40 tahun, memuntahkan lahar dan abu panas pada Senin (28/11/2022) di Hawaii. 

Pemandangan langka nampak saat gunung disebelah Mauna Loa, Kilauea juga meletus secara bersamaan. Keduanya menjadi lebih mencengangkan pada hari Selasa, (29/11/2022) ketika aliran lahar baru menyembur menuruni lereng di Pulau Besar Hawaii. 

Mauna Loa, gunung berapi aktif terbesar di dunia itu meletus minggu ini untuk pertama kalinya dalam 38 tahun. Tetangganya, Kilauea, yang juga berada di Taman Nasional Gunung Api Hawaii, telah meletus selama lebih dari setahun. 

"Pada hari Selasa, dua aliran lahar baru terlihat mengalir di Mauna Loa," kata Survei Geologi AS (USGS) dikutip Rabu (30/11/2022). 

Letusan Mauna Loa membuat Gubernur Hawaii David Ige menandatangani pernyataan darurat pada hari Selasa. Hal ini memungkinkan direktur dan administrator manajemen darurat negara bagian untuk menangani berbagai tindakan, seperti mengeluarkan peringatan serta memfasilitasi evakuasi wajib jika diperlukan. 

Dengan jarak hanya 21 mil (33,7 km), Gunung Mauna Loa dan Kilauea belum pernah meletus bersamaan sejak tahun 1984, ketika Mauna Loa terakhir kali meletus. 

Tidak ada gunung berapi yang mengancam rumah atau infrastruktur di dekatnya, kata taman nasional itu. Namun pejabat kesehatan negara bagian memperingatkan kualitas udara dapat diperburuk oleh bahaya seperti vog atau asap vulkanik. 

Peristiwa letusan ganda yang langka itu diperkirakan akan menarik masuknya pengunjung yang ingin melihat aliran lelehan, kata taman nasional itu dalam unggahan Facebook. 

Lava menyembur setinggi 200 kaki menyembur dari Mauna Loa pada hari Senin. Letusan itu terkonsentrasi di Zona Celah Timur Laut Mauna Loa, di mana lahar mengalir dari setidaknya satu belahan di gunung berapi itu, kata survei geologi. Lembaga itu memperingatakan bahwa gas vulkanik, abu halus, dan serpihan kaca vulkanik dapat terbawa angin. 

Pejabat terus mengawasi situs itu untuk memantau setiap perkembangan. “Berdasarkan peristiwa masa lalu, tahap awal letusan zona keretakan Mauna Loa bisa sangat dinamis, dan lokasi serta pergerakan aliran lahar dapat berubah dengan cepat,” kata survei geologi tersebut. 

Hanya satu dari tiga celah vulkanik yang terbuka di Mauna Loa Senin masih mengeluarkan lahar Selasa pagi, kata manajemen darurat Hawaii. Retakan kecil keempat terbuka dalam semalam dan mengeluarkan sejumlah kecil lava yang memutus aliran listrik dan akses jalan ke fasilitas Observatorium Mauna Loa. 

Kilauea, gunung berapi yang jauh lebih kecil yang berada di sisi tenggara Mauna Loa, telah meletus sejak September 2021, meskipun lavanya terbatas pada kawahnya, menurut Survei Geologi AS. 

Ketika gunung berapi yang sangat aktif meletus selama berbulan-bulan pada tahun 2018, ia memuntahkan lahar ke lingkungan Perkebunan Leilani, menghancurkan lebih dari 700 rumah dan menggusur penduduk. 

Taman Nasional Gunung Berapi Hawaii tetap terbuka tetapi memperingatkan pengunjung yang berharap untuk menyaksikan letusan itu. (tim redaksi

#gunungberapihawaii
#hawaii
#maunaloa
#kilauea
#gunungmeletus
#hawaiivolcanoerruption

Tidak ada komentar