Breaking News

BPOM Diduga Lalai Jalankan Tugas Pengawasan Obat, DPP KNPI: Kita Akan Lapor ke Ombudsman hingga Bareskrim

Ketua Bidang Kesehatan DPP KNPI Moh Fachrurrozy Basalamah. Foto: Istimewa

WELFARE.id-Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) diminta bertanggung jawab dan tidak lepas tangan atas kasus gagal ginjal akut anak. Apalagi, diduga gagal ginjal akut itu disebabkan cemaran kandungan zat berbahaya etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) dalam bahan baku obat sirup.

Ketua Bidang Kesehatan DPP KNPI Moh Fachrurrozy Basalamah menegaskan, BPOM jangan lempar tanggung jawab. "BPOM harusnya jeli dan teliti dalam memantau produk obat-obatan dan makanan yang beredar di masyarakat. Apalagi, ini, kasus obat sirup yang tercemar, sehingga menyebabkan meninggalnya ratusan anak akibat gagal ginjal akut," ucapnya, Rabu (2/11/2022).

Ia menilai, kelalaian BPOM dalam mengawasi izin edar obat-obatan berdampak luas terhadap kesehatan masyarakat. "Bisa menyebabkan distrust terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo. Kok bisa beredar obat yang diduga menggunakan bahan baku tidak sesuai standar kesehatan?" imbuhnya.

Padahal tugas utama BPOM berdasarkan Pasal 2 Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2017 tentang Badan Pengawas Obat dan Makanan adalah pengawasan peredaran produk-produk obatan dan makanan. "Kok bisa ya mengeluarkan izin edar tanpa mengawasi ketat sehingga peristiwa ini bisa terjadi," sesalnya.

Ozi yang juga alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi ini menegaskan, DPP KNPI akan membuat laporan atas kelalaian ini kepada Ombudsman RI karena sudah maladministrasi. "Juga bisa kita laporkan ke Bareskrim Polri jika tim mendapat bukti unsur pidana atas kasus ini," ucapnya lagi.

Ia juga menyayangkan sikap BPOM yang justru menyalahkan produsen obat. Padahal jelas-jelas yang memberikan izin edar adalah BPOM.

"Ini perlu dipertanyakan, jangan-jangan BPOM tidak serius dalam memantau dan mengontrol obat sampai harus menelan korban jiwa akibat gagal ginjal pada ratusan anak?" sindirnya. Ozi juga menduga, telah terjadi penyalahgunaan wewenang BPOM sehingga ratusan anak menjadi korban.

"Kami akan mengawal masalah ini, dan mendesak BPOM bertanggungjawab atas masalah kemanusiaan ini. Apalagi terkait anak-anak Indonesia sebagai generasi emas bangsa ini," tegasnya. (tim redaksi)

#bpom
#dppknpi
#didugapenyelewenganwewenangbpom
#kontrolizinedarobatobatan
#obatsiruptercemar
#gagalginjalakutpadaanak

Tidak ada komentar