Breaking News

Bisnis Pergudangan Tumbuh Signifikan Tahun Ini, Diprediksi Masih Cerah hingga 2023

Gudang. Foto: Ilustrasi/ Net

WELFARE.id-Sektor pergudangan dan transportasi mencatatkan pertumbuhan yang signifikan. Di triwulan III-2022, kedua sektor yang saling terkait ini mengalami pertumbuhan hingga 25,81%.

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan III-2022 sebesar 5,40 persen dibanding triwulan III-2021 (yoy). Pertumbuhan terjadi pada semua lapangan usaha, kecuali Jasa Kesehatan. 

Chairman Supply Chain Indonesia (SCI) Setijadi mengatakan, pertumbuhan transportasi dan pergudangan konsisten dan tertinggi di antara semua lapangan usaha selama tiga triwulan terakhir berturut-turut. 

"Pada triwulan I dan II tahun 2022 lapangan usaha itu juga tumbuh tertinggi berturut-turut sebesar 15,79 persen dan 21,27 persen (yoy)," ungkap Setijadi, dikutip Selasa (15/11/2022). 

Pertumbuhan transportasi dan pergudangan yang tinggi itu didorong pemulihan sejumlah lapangan usaha. Ia juga menilai, indikasi pemulihan transportasi dan pergudangan atau sektor logistik terjadi tidak hanya pada tingkat nasional tetapi juga pada tingkat regional dan global.  

Salah satu indikasinya adalah, pelayaran dunia yang sudah pulih dengan shipping cost yang sudah kembali seperti sebelum pandemi. Setijadi menyatakan, tantangan sektor logistik pada Triwulan IV-2022 dan tahun 2023 adalah menjaga konsistensi dan tingkat pertumbuhan transportasi dan pergudangan yang tinggi itu.  

"Tantangan lainnya adalah peran dalam menghadapi ancaman resesi dan ketidakpastian rantai pasok global. Termasuk sebagai dampak dari dinamika geopolitik global," bebernya. 

Upaya perbaikan dan pengembangan sektor logistik itu membutuhkan kolaborasi secara sinergis antara perusahaan-perusahaan penyedia jasa logistik dan pengguna jasa logistik, seperti perusahaan manufaktur dan ritel. 

"Dukungan dan kerja sama juga harus diberikan dari operator fasilitas logistik seperti di pelabuhan dan bandara, serta dari pemerintah pusat melalui kementerian/lembaga terkait dan pemerintah daerah," harapnya.

PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) juga optimistis, sektor properti masih menjanjikan hingga akhir tahun ini, khususnya untuk jasa sewa pergudangan. Hal tersebut didukung oleh tren sewa perusahaan logistik yang belakangan semakin meningkat.

"Walau di 2022 ini berat. Bisnis pergudangan positif karena ada perusahaan logistik yang ingin menyatukan ke satu gudang besar. Ada positif demand pergudangan untuk market kami," jelas Direktur MMLP, Gomos B Silitonga, terpisah, dikutip Selasa (15/11/2022).

Saat ini MMLP memiliki 13 portofolio gudang dengan spesifikasi standar internasional dan tersebar di wilayah Jabodetabek dan Jawa Timur. Selain itu, lanjutnya, tren kontrak sewa gudang dalam dua tahun terakhir ini juga mengalami mengalami perbaikan dari 2,5 tahun hingga di atas 5 tahun. 

Sehingga, ia makin optimistis, tahun depan, dalam jangka panjang, sektor properti khususnya pergudangan masih cukup stabil. Hal serupa juga diakui oleh pengamat properti J Aldi Garibaldi. 

Menurutnya, pembangunan logistik warehouse sedang marak di berbagai wilayah. Lonjakan bisnis e-commerce yang terjadi beberapa tahun belakangan akibat pandemi COVID-19, membuat banyak perusahaan-perusahaan logistik membutuhkan sebuah gudang besar untuk penyimpanan hingga produksi barang.

Sehingga, mereka membutuhkan ketersediaan lahan dan dukungan yang besar dari perusahaan properti. Selain itu, iklim investasi juga terus meningkat, sehingga ia juga meyakini sektor properti masih cukup positif di 2022.

"Yang sedang naik daun saat ini logistik warehouse dan data center. Lagi bangun besar-besaran," tuntasnya. (tim redaksi)

#sewagudang
#pergudangan
#warehouse
#logistik
#pertumbuhansektorpergudangan
#sektorpropertipergudangan

Tidak ada komentar